9 Tips Laptop Anti Lemot

9 Tips Laptop Anti Lemot

Saat ini penggunaan laptop menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari bagi sebagian besar manusia modern. Kini kecanggihan laptop dan kecepatan prosesnya tidak dapat dinegosiasikan dan pasti diperlukan. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat kinerja laptop kita menjadi kurang optimal atau lemot. Inilah beberapa tips laptop anti lemot yang dapat Anda coba!

Tips Laptop Anti Lemot

Laptop yang lemot dapat disebabkan oleh banyak hal. Tidak hanya menguji kesabaran Anda, tetapi kinerja dan performa Anda dapat terganggu jika laptop berjalan terlalu lambat.

Berikut beberapa tips dari OpenCloud untuk Anda agar laptop antilemot.

1. Selalu Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi

tips laptop anti lemot

Foto: Freepik.com

Dengan selalu memastikan aplikasi dan sistem operasi Anda up to date, maka laptop Anda akan selalu menjalankan sistem terbaru yang lebih baik dari sebelumnya. 

Selain membawa performa laptop Anda menjadi lebih cepat atau antilemot, update terbaru membuat laptop Anda menjadi lebih aman digunakan.

2. Hapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Terkadang tanpa sengaja saat browsing, mungkin ada aplikasi yang terpasang otomatis, atau suatu hari pekerjaan Anda membutuhkan sebuah aplikasi khusus, sehingga Anda perlu memasangnya di laptop.

Tetapi lama kelamaan, laptop dapat menjadi lemot karena memori tempat penyimpanan terisi sangat banyak. 

Padahal jika ditinjau ulang, mungkin banyak dari aplikasi yang sudah Anda unduh tidak lagi diperlukan.

Untuk menjaga tempat penyimpanan Anda tetap lega, Anda dapat menyortir kembali aplikasi yang sudah ter-install, kemudian Anda dapat memilah mana yang Anda masih gunakan dan mana yang jarang dipakai.

Seperti membersihkan rumah, ketika barang-barang yang tidak terpakai lagi dibuang, rumah akan menjadi lebih lega. 

Begitu juga pada laptop Anda, ketika aplikasi yang tidak lagi diperlukan dihapus, maka kinerja kecepatan laptop akan meningkat.

Baca Juga: Jaringan 5G, Primadona Baru di Dunia Teknologi

3. Gunakan Antivirus

Sebagaimana manusia, komputer juga dapat terserang virus dan menjadi sakit bahkan lemot. Laptop yang terinfeksi virus dapat menurun performanya sekaligus tidak aman digunakan karena data-data Anda dapat dicuri dan dirusak.

Oleh karena itu, laptop Anda perlu dipasang program antivirus terbaru yang dapat mendeteksi dan “menangkap” virus agar tidak menyebar lebih lanjut.

4. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi

Saat akan membeli laptop, salah satu bahan pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan spesifikasi laptop dengan beban kerja Anda.

Perhatikan spesifikasi minimum yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk berjalan dengan baik, kemudian pilih laptop yang dapat memenuhi persyaratan tersebut.

Ketika laptop tidak dapat memenuhi persyaratan spesifikasi aplikasi, laptop dapat menjadi lemot dan tersendat, bahkan mungkin juga mengalami freeze.

5. Atur Kembali Startup Apps 

tips laptop anti lemot

Foto: Unsplash.com

Ketika baru menyalakan laptop, akan ada beberapa aplikasi yang secara otomatis akan terbuka dan berjalan di belakang untuk mendukung beberapa kinerja sistem.

Namun, ada pula aplikasi pendukung lainnya yang tidak terlalu penting secara otomatis berjalan ketika startup.

Dengan banyaknya aplikasi, widget, atau file yang terbuka pada laman desktop Anda, dapat memicu laptop menjadi lemot, sebab untuk menjalankan semua aplikasi tersebut bersama-sama, diperlukan RAM yang cukup banyak.

TInjau kembali kebutuhan aplikasi dan widget Anda di desktop dan proses startup. Anda dapat mengatur aplikasi yang terbuka lewat menu pengaturan Startup Apps.

6. Upgrade RAM

Jika memang Anda membutuhkan memori lebih karena aktivitas kerja yang membutuhkan aplikasi yang banyak, ada baiknya Anda menambahkan RAM pada laptop sehingga kapasitasnya bertambah. 

Pada umumnya, RAM yang diperbesar akan menyelesaikan masalah laptop lemot. 

Untuk menambahkan RAM, Anda dapat membawa laptop ke jasa profesional untuk mendapatkan kartu RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptop Anda.

Baca Juga: 7 Tips Sehat Kerja Depan Laptop Non-Stop

7. Menggunakan Thermal Paste pada Prosesor

Thermal paste adalah pasta khusus yang dioleskan di bagian tertentu untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan menjaga suhu tetap stabil, mesin kipas tidak akan bekerja terlalu keras dan mencegah laptop menjadi lemot. 

8. Gunakan Cooling Pad atau Vacuum Cooler

Selain dengan menggunakan thermal paste, Anda juga dapat menggunakan cooling pad sebagai kipas tambahan untuk membantu kipas utama dalam mendinginkan laptop.

Pilihan lain yang serupa adalah vacuum cooler untuk menyedot suhu panas dari dalam laptop ke luar. 

Suhu mesin laptop yang panas atau bahkan hingga overheat, dapat membuat kinerjanya lambat hingga merusak komponen laptop.

9. Ganti Memori Menjadi SSD

Anda juga dapat mencoba mengganti memori laptop dari HDD (Hard Disk Drive) menjadi SSD (Solid State Drive). 

Laptop dengan SSD dapat mempersingkat waktu boot up, atau menyalakan laptop, menjadi lebih cepat dan lebih responsif.

Baca Juga: 13 Jasa Layanan Cloud Storage yang Paling Banyak Digunakan

Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda coba dalam mengatasi masalah lemot pada laptop. Semoga dapat membantu pekerjaan Anda sehari-hari dan meningkatkan performa Anda. Temukan artikel menarik lainnya tentang teknologi di OpenCloud!

Foto Utama: Freepik.com

Sumber:

  • https://www.pricebook.co.id/article/tips_tricks/8315/cara-mengatasi-laptop-lemot
  • https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4696560/10-cara-mengatasi-laptop-dan-pc-lemot-agar-ngebut-kembali#