Sejarah Perkembangan Cloud Computing
Foto: freepik.com

Sejarah Perkembangan Cloud Computing

Teknologi telah mengalami perubahan yang signifikan dan cepat dengan transisi dari pusat data yang dikelola sendiri ke infrastruktur yang tervisualisasi. Cloud computing terkait langsung dengan pengembangan teknologi Internet dan Bisnis karena Cloud computing adalah solusi untuk masalah bagaimana Internet dapat membantu meningkatkan Teknologi Bisnis. Cloud Computing bukanlah teknologi terbaru. Cloud telah berevolusi (berkembang secara bertahap) melalui sejumlah fase. 

Bagaimana Perkembangan Cloud Computing?

Cloud computing telah merevolusi kinerja dalam melakukan bisnis dan bagaimana kita berinteraksi dengan data dan layanan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya sejarah perkembangan cloud computing terjadi dalam tiga fase dasar dan Jaya-tech telah merangkumnya diantaranya:

1. Kemunculan Cloud Pertama Kali

Sejarah perkembangan cloud computing dimulai pada awal 1960-an dengan kemunculan ARPANET yang merupakan pendahulu internet dengan pendirinya yang bernama Joseph Carl Robnett Licklider.

ARPANET dibangun bertujuan sebagai media komunikasi Departemen Pertahanan A.S. ARPANET bekerja dengan mengirim informasi dalam unit kecil yang disebut paket, dan paket-paket ini diarahkan pada jalur yang berbeda dan direkonstruksi di tujuan mereka.

Baca Juga: Permudah Cloud Hosting dengan OpenCloud

2. Kemunculan Berbagai Sistem Virtual

Foto: elements.envato

Tidak sampai tahun 70-an implementasi mesin virtual menjadi kenyataan. IBM merilis sistem operasi VM, yang memungkinkan komputer menjalankan satu atau lebih sistem operasi secara bersamaan dalam lingkungan yang terisolasi.

Sekitar tahun 1990, Internet menjadi lebih mudah diakses dan virtualisasi menjadi hal biasa untuk sistem berbasis PC. Perusahaan telekomunikasi pun mulai menawarkan koneksi jaringan pribadi yang tervirtualisasi. 

Kemudian di awal tahun 2000-an, Amazon Web Services (AWS) muncul dan meluncurkan EC2 pada tahun 2006. EC2 memungkinkan perusahaan dan individu untuk menyewa komputer virtual dengan program dan aplikasi mereka sendiri. 

Baca Juga: Sejarah Singkat Perkembangan SAP

Pada tahun yang sama Google Documents pun meluncur, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengedit, dan mentransfer dokumen di cloud.

Di tahun 2007, IBM, Google, dan beberapa universitas bergabung mengembangkan server farm untuk proyek-proyek penelitian. Di tahun yang sama Netflix meluncurkan layanan streaming video yang menggunakan cloud.

3. Cloud Computing di Tahun 2020

Foto: elements.envato

Semakin banyak bisnis yang memilih untuk memindahkan infrastruktur mereka ke cloud, karena peningkatan kemampuan kinerja perusahaan. Cloud akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu.

Untuk itu OpenCloud telah membaginya menjadi beberapa prediksi dimasa yang akan mendatang, berikut adalah ulasannya.

a. Solusi Hybrid dan Multi Cloud Akan Menjadi Trend

Dengan menggunakan hybrid cloud, perusahaan dapat melakukan transisi ke cloud dengan biaya yang lebih rendah dan resikonya lebih kecil. Sebab hybrid cloud menawarkan solusi transisi yang memadukan antara infrastruktur lokal dengan private dan public cloud.

Sementara multi cloud merupakan evolusi cloud di tahap selanjutnya. Cloud model ini memungkinkan Anda mengontrol dan menjalankan aplikasi berdasarkan persyaratan teknis Anda. Sehingga Anda dapat memiliki public cloud, private, dan hybrid cloud secara bersamaan.

Baca Juga: Penjelasan Cara Kerja Cloud Computing

b. Pencadangan dan Pemulihan Bencana

Nantinya 15% anggaran cloud akan dialokasikan untuk solusi pencadangan dan pemulihan bencana yang merupakan alokasi anggaran tertinggi. Private cloud provider memastikan ketersediaan layanan ini serta keamanan infrastruktur cloud.

c. Mobile secara Default

Mobilitas menjadi standar di dunia industri, mengingat teknologi nantinya tidak lagi menjadi faktor pembatas. Pada tahun 2020, generasi baru “kepala intelijen” di setiap perusahaan dan mereka akan belajar dan menjadi terbiasa dengan model cloud-as-a-service. Generasi baru ini mungkin sangat mengubah cara bisnis membangun diri dalam hal teknologi informasi.

d. Tantangan Keamanan 

Dengan diperkenalkannya GDPR (General Data Protection Regulation), masalah keamanan meningkat lebih tinggi dan menjadi hal yang esensial untuk dijaga. Sebab saat ini, banyak sekali pebisnis yang beralih ke cloud tanpa mempertimbangkan protokol kepatuhan keamanannya.

Keamanan ini mencakup enkripsi perangkat keras, biometrik untuk keperluan login, manajemen keamanan jarak jauh dan keamanan serupa untuk melindungi data di cloud.

Demikian penjelasan mengenai sejarah perkembangan cloud computing, semoga dapat menambah wawasan Anda. Yang perlu disadari saat ini bahwa cloud computing akan terus berkembang dan semakin banyak perusahaan yang menggunakan cloud karena layanan dapat ditingkatkan atau dialihkan sesuai dengan kebutuhan. 

OpenCloud menawarkan jaringan yang di-hosting berbasis cloud, penyimpanan, dan virtualisasi, ditambah keamanan IT tingkat atas untuk menjaga keamanan data Anda. Kami siap menemani sejarah perkembangan bisnis Anda bahkan sampai 50 tahun ke depan.

Sumber:

  • https://www.seasiainfotech.com/blog/history-and-evolution-cloud-computing/
  • https://www.computerweekly.com/feature/A-history-of-cloud-computing
  • https://www.greenhousedata.com/blog/the-history-of-cloud-computing-how-did-we-get-to-google-apps-and-iaas 

(AN)