Apa Itu Search Engines dan Fungsinya?

Apa Itu Search Engines dan Fungsinya?

Persebaran informasi yang cepat dan kemajuan teknologi yang pesat tidak lepas dari peranan search engines secara online. Search engine adalah salah satu teknologi penting yang dibangun untuk mengakses berbagai informasi agar lebih praktis, mudah, dan cepat.

Search engines diperlukan untuk menemukan, menyortir, menyimpan, dan memberi peringkat nilai informasi-informasi tersebut di jagat maya. Mesin pencari populer yang paling banyak digunakan, seperti Google, Yahoo, dan Bing menemukan informasi yang relevan dan menyajikannya kepada Anda. Penting bagi Anda untuk mengetahui fungsi search engine agar dapat memanfaatkannya untuk pengembangan pekerjaan atau bisnis Anda.

Apa Itu Search Engines?

pengertian search engine

Foto: Freepik.com

Search engine adalah program perangkat lunak yang membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari secara online menggunakan kata kunci atau frasa. Search engines dapat menemukan hasil dengan cepat walaupun terdapat jutaan situs web online dengan cara memindai internet secara terus menerus dan mengindeks setiap halaman yang ditemukan.

Saat pengguna memasukkan kata kunci pencarian, search engines melihat judul halaman situs web, konten, dan kata kunci yang telah diindeks dan menggunakan algoritma (operasi langkah demi langkah) untuk menghasilkan daftar situs paling relevan secara berurutan.

Sebagai contoh, ketika seseorang melakukan pencarian untuk “kafe di Jakarta” mesin pencari akan menampilkan halaman web dengan kata kunci yang relevan yang mengandung kata kafe atau sinonimnya (cafe, coffeeshop, atau kopi) dan kata Jakarta.

Baca Juga: 4 Cara Cloud Menyelamatkan UKM saat Krisis

Fungsi Search Engines

Tiga fungsi utama search engine adalah mengumpulkan informasi tentang halaman web, mengkategorikan halaman web tersebut, dan membuat algoritma yang memudahkan orang menemukan halaman web yang relevan.

1. Mengumpulkan Informasi Dari Kata Kunci

Search engine memiliki kapasitas yang sangat besar dan akan terus disesuaikan dengan pertumbuhan pengguna internet. Efeknya, mesin pencari dapat memiliki berbagai informasi yang Anda butuhkan seperti mencari informasi, produk, atau layanan di web. 

Mesin pencari akan mengindeks alamat dan konten web. Dengan memasukkan beberapa kata kunci yang mewakili informasi produk atau layanan, mesin akan memunculkan situs web yang relevan dengan cepat secara efektif untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

2. Sebagai Sumber Finansial

Search engine dapat menghasilkan uang dengan menjual ruang iklan ke situs web, bisnis, dan pemasar. Semakin banyak lalu lintas pencarian yang dapat Anda hasilkan, semakin banyak perhatian pada iklan Anda, dan semakin banyak peluang uang yang dihasilkan. 

Anda perlu membuat konten yang menarik, dan membuatnya terindeks oleh mesin pencari. Setelah itu, tinggal menunggu beberapa saat sampai dengan mesin pencari mengenalinya. Setelah itu, setiap orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu akan menampilkan produk atau konten yang Anda buat, hingga pengunjung akan tertarik untuk melihat iklan tersebut.

3. Situs Web Marketing

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa pengguna search engine akan selalu bertambah setiap saat. Pengguna menggunakan search engine untuk mencari informasi apapun termasuk produk-produk yang mereka butuhkan. Dengan begitu, peluang para pelaku usaha sangat terbuka lebar untuk memasarkan produk mereka secara online

Saat Anda sebagai pelaku usaha ingin para pengguna ini menemukan situs produk yang Anda pasang, berikan perhatian khusus pada halaman konten website Anda. Semakin cocok konten halaman dengan apa yang diinginkan pencari, mereka akan senang sehingga mereka kembali ke web Anda di lain waktu. Pada akhirnya, semakin banyak lalu lintas yang terjadi semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan potensial.

Baca Juga: Manakah Tipe Cloud Computing yang Cocok untuk Perusahaan Anda?

Bagaimana Search Engine Bekerja?

cara kerja search engine

Foto: Freepik.com

Penjelasan bagaimana search engines bekerja dapat dipecah menjadi tiga tahap. Pertama, proses penemuan informasi. Kedua, adanya pengorganisasian informasi sehingga dapat diakses dan disajikan secara efektif ketika pengguna mencari sesuatu. Ketiga, informasi harus dinilai untuk memberikan jawaban yang relevan kepada pengguna atas pertanyaan mereka. Ketiga tahapan ini biasanya disebut crawling, indexing, dan ranking. Berikut penjelasan ketiganya:

1. Crawling

Search engine menggunakan perangkat lunak yang disebut web crawling untuk menemukan informasi yang tersedia untuk umum dalam jaringan internet. Crawling terkadang juga disebut sebagai mesin telusur laba-laba karena cara kerjanya yang mirip seperti laba-laba yang merayap dan berkeliling. Prosesnya rumit, tetapi pada dasarnya crawler/spider menemukan server yang menjadi host situs web dan kemudian diselidiki.

Semua server kemudian dibuat daftar dan ditetapkan berapa banyak situs web yang di-hosting di setiap server. Jumlah halaman yang dimiliki setiap situs web, serta sifat konten, misalnya teks, gambar, audio, video, juga dipastikan. Crawling juga mengikuti tautan apa pun yang dimiliki situs web, baik tautan internal yang mengarah ke halaman di dalam situs, atau tautan eksternal yang mengarah ke situs web lain dan menggunakannya untuk menemukan lebih banyak halaman.

2. Indexing

Indexing atau pengindeksan informasi yang ditemukan oleh sistem crawling akan diatur, diurutkan, dan disimpan, sehingga nantinya dapat diproses oleh algoritma untuk ditampilkan kepada pengguna search engine. Tidak semua informasi halaman disimpan oleh mesin pencari, melainkan hanya informasi penting yang dibutuhkan oleh algoritma untuk menilai relevansi halaman agar dapat menentukan peringkatnya di hasil pencarian.

3. Ranking

Ketika kata kunci dimasukkan ke dalam search engine, indeks dijelajahi untuk mendapatkan informasi yang relevan dan kemudian ditampilkan ke dalam urutan yang sudah ditentukan algoritma. Urutan halaman hasil mesin pencari ini dikenal sebagai ranking/peringkat.

Mesin pencari yang berbeda menggunakan algoritma yang berbeda, sehingga memberikan hasil yang berbeda. Selama bertahun-tahun, algoritma menjadi lebih kompleks karena mereka berusaha menyajikan jawaban yang lebih relevan dan akurat dalam menanggapi pertanyaan dan kebiasaan mencari para pengguna.

Baca Juga: 5 Hal tentang Kemajuan Teknologi & Perannya dalam Perkembangan Bisnis

Sejak awal penggunaan internet, para pengguna telah menyimpan dan memposting sejumlah besar data yang mudah diakses secara online. Internet sekarang memiliki jumlah informasi berharga yang tak terukur. Dengan mengetahui kebiasaan pengguna dalam mencari kata kunci serta cara search engine bekerja, Anda dapat memanfaatkannya dengan optimal untuk bisnis Anda.

Tentang OpenCloud: 

Mesin pencari adalah search engine dan mesin hosting bisnis Anda adalah OpenCloud. Siap menjelajah bersama kami untuk mewujudkan mimpi bisnis Anda? Kenali kami di sini selengkapnya!

Foto Utama: Freepik.com

Sumber:

  • https://www.bdc.ca/en/articles-tools/entrepreneur-toolkit/templates-business-guides/glossary/search-engine
  • https://www.thebalancesmb.com/search-engine-2867354#:~:text=The%20three%20main%20functions%20of,most%20well%2Dknown%20search%20engine.
  • https://turbofuture.com/internet/What-is-a-Search-Engine-Definition-and-Examples
  • https://www.techwalla.com/articles/what-are-the-functions-of-the-search-engines