Google Cloud Platform semakin diminati karena memiliki jenis produk layanan yang lengkap. Salah satu jenis yang paling banyak diminati adalah penyimpanan dan basis datanya. Apa saja layanan penyimpanan dan basis data Google Cloud Platform? Simak selengkapnya di ulasan berikut!
Apa itu Penyimpanan dan Basis Data?
Foto: freepik.com
Penyimpanan dan basis data (database) adalah data atau informasi yang tersimpan dalam komputer atau cloud yang disusun secara sistematik sehingga suatu saat dapat diolah, diubah, atau dimanipulasi kembali sesuai dengan kebutuhan penggunanya menggunakan program komputer. Database yang dimiliki harus disimpan secara sistematik agar tidak merepotkan penggunanya ketika akan mengakses data.
Itulah mengapa jasa layanan penyimpanan yang paling diminati adalah layanan yang menawarkan kemudahan dalam akses data tetapi juga sangat aman dalam segi penyimpanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengelola atau memanggil database disebut database management system (DBMS).
Baca Juga: 13 Jasa Layanan Cloud Storage yang Paling Banyak Digunakan
Mengapa Basis Data Penting?

Foto: freepik.com
Basis data yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau perusahaan sangat penting bagi mereka karena merupakan identitas dan berisi informasi penting yang telah mereka produksi. Penyimpanannya harus terjamin agar tidak mudah tersebar ke publik.
Jenis-jenis Basis Data Berdasarkan Cakupan Aksesnya
Foto: freepik.com
Basis data dapat dibedakan berdasarkan cakupan aksesnya. Adapun jenis-jenis basis data yang dibedakan berdasarkan cakupan aksesnya adalah:
1. Basis Data Individual
Sesuai namanya, basis data individual adalah basis data milik perseorangan yang biasanya disimpan hanya untuk pribadi. Google Drive menjadi salah satu layanan penyimpanan database yang paling banyak digunakan terutama untuk perseorangan.
2. Basis Data Perusahaan
Basis data perusahaan adalah data yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang kemudian akan digunakan oleh para pegawainya untuk kemudian diolah dan dikelola. Data perusahaan biasanya tersimpan di server pusat dan pegawainya akan bisa mengakses dengan pengelolaan khusus yang sudah diatur.
3. Basis Data Terdistribusi
Basis data terdistribusi yaitu data yang tersimpan di server pusat tapi dapat diakses oleh orang lain yang sudah diatur perizinannya. Data seperti ini biasanya dimiliki oleh perusahaan yang memiliki berbagai cabang di kota yang berbeda.
4. Basis Data Publik
Basis data publik tentu dapat dikonsumsi oleh semua orang dan tidak membutuhkan perizinan khusus dalam mengaksesnya. Data seperti ini adalah data yang tersedia di internet seperti Google, Yahoo, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-jenis Domain untuk Nama Website?
Produk Layanan Penyimpanan dan Basis Data Milik Google Cloud Platform
Foto: Pixabay.com
Tak hanya produk layanan jaringan yang menjadi andalan Google Cloud Platform. Produk layanan penyimpanan dan basis data Google Cloud Platform juga menjadi andalan bagi banyak perusahaan di Indonesia. Beberapa produk layanan penyimpanan dan basis data Google Cloud Platform adalah:
1. Cloud Datastore
Cloud Datastore diumumkan sebagai produk mandiri pada tahun 2011 dan dibangun di atas teknologi Bigtable dan Megastore milik Google. Cloud Datastore memiliki berbagai fitur canggih yang dapat meminimalisasi kegagalan dengan menggunakan redudansi yang berjalan di pusat Google.
Tak hanya itu, Cloud Datastore juga tidak memiliki downtime pengelolaan yang direncanakan, enkripsi, penyimpanan dan kueri yang fleksibel, serta keseimbangan konsistensi yang kuat. Cloud Datastore menulis skala dengan mendistribusikan data secara otomatis sehingga memungkinkan aplikasi untuk mempertahankan kinerja tinggi karena mereka menerima lebih banyak lalu lintas.
2. Penyimpanan Disk
Penyimpanan disk ini adalah blok persisten untuk mesin virtual Compute Engine. Google Compute Engine menyediakan mesin virtual yang dapat dikustomisasi dengan fitur-fitur terbaik, harga yang ramah, dan opsi untuk menyebarkan kode Anda secara langsung atau melalui kontainer.
3. Cloud MemoryStore
Salah satu produk penyimpanan dan basis data Google Cloud Platform ini tentu berjalan di cloud milik Google. Layanan ini dapat mencapai kinerja ekstrem dengan memanfaatkan layanan pengelolaan Redis yang sangat skalabel, tersedia, dan aman tanpa beban pengelolaan Redis. Cloud Memorystore menggunakan jaringan VPC dan IP pribadi serta dilengkapi dengan integrasi IAM sehingga dapat selalu memantau jalannya aplikasi.
4. Cloud SQL
Jika pengguna memilih Cloud SQL Default maka kredensial disimpan di server App Maker. Kredensial tersebut tidak akan pernah dapat diakses oleh pengguna akhir atau developer aplikasi. Namun, jika pengguna memilih cloud SQL custom, maka setelah developer mengirimkan kredensial Cloud SQL ke App Maker, kredensial tersebut tidak akan dapat dilihat lagi oleh developer aplikasi.
App Maker menyimpan kredensial di browser saat developer menangani aplikasi di editor. Kredensial akan dihapus saat developer memuat ulang atau menutup tab browser.
5. Cloud Bigtable
Cloud Bigtable adalah penyimpanan data yang berguna untuk menyimpan data besar hingga petabytes dan dalam ribuan komputer. Google menggunakan Bigtable dalam lebih dari 60 produk dan proyeknya, termasuk Google Web Indexing, Google Analytics, Google Finance, Orkut, Personalize Search, Writely, dan Google Earth. Cloud Bigtable sangat ideal untuk kasus penggunaan seperti personalisasi, teknologi iklan, fintech, media digital, dan IoT.
6. Cloud Spanner
Cloud Spanner adalah database tingkat perusahaan yang memberikan layanan basis data relasional yang horizontal, skalabel, dan sangat konsisten. Cloud Spanner dibangun di atas jaringan khusus Google dan menawarkan ketersediaan hingga 99,999% dengan waktu henti nol untuk pemeliharaan terencana dan perubahan skema.
Database Cloud Spanner telah disesuaikan dengan ACID yang didistribusikan secara global yang secara otomatis menangani replika, sharding, dan pemrosesan transaksi dengan lebih cepat.
7. Penyimpanan Cloud
Google Drive menjadi salah satu layanan penyimpanan dan basis data cloud milik Google yang bisa digunakan secara pribadi. Google Drive memberikan penyimpanan gratis sebanyak 15GB kepada penggunanya.
Baca Juga: Apa Itu Data Center?
Tentang OpenCloud
Pastikan Anda menggunakan Jasa Layanan SAP Cloud Hosting untuk bisnis Anda. Kami pastikan akan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bisnis Anda. Cek di sini untuk mempelajari OpenCloud!
Sumber:
- https://www.oracle.com/database/what-is-database.html
- https://cloud.google.com/
- http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/25/pengertian-basis-data-tujuan-manfaat-dan-contoh-kasus-basis-data/
- https://developers.google.com/appmaker/models/cloudsql?hl=id
- http://www.teknologi-bigdata.com/2013/02/google-bigtable-tabel-yang-memuat.html
- https://pengajar.co.id/basis-data-adalah/
- https://bahasan.id/ini-alasan-kenapa-database-perusahaan-penting/