Perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS

Perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS

Jenis layanan cloud computing berdasarkan ruang lingkupnya adalah IaaS, PaaS, dan SaaS. Lalu apa saja perbedaan IaaS PaaS dan SaaS serta keunggulan dan kekurangan tiga jenis layanan ini?

Layanan cloud computing menjadi kebutuhan yang penting saat ini. Kemampuannya yang memadai untuk menyimpan data serta keunggulannya yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja menjadikan layanan cloud computing sangat diminati semua jenis bisnis, terutama bisnis skala besar.

Ada berbagai jenis layanan cloud computing yang harus dipelajari sebelum Anda menentukan mana yang akan Anda pakai untuk bisnis Anda. Berikut perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS sebagai jenis-jenis layanan cloud computing:

1. IaaS (Infrastructure as a Service)

iaas insfrastructure as a service

Foto: twenty20.com

a. Pengertian IaaS

IaaS adalah layanan cloud computing yang dibangun di atas satu infrastruktur. Infrastruktur yang disediakan oleh penyedia layanan IaaS adalah resource cloud. Resource cloud terdiri dari server fisik, jaringan, dan hardware lengkap dengan CPU, RAM, dan data storage (biasanya SSD)  yang berbentuk virtual.

Penggunanya diberi kemudahan dengan dashboard atau API (Application Programming Interface) untuk mengakses dan menyimpan data pada server. Contoh IaaS yang populer digunakan antara lain Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Digital Ocean, Google Compute Engine (GCE), Linode, dan sebagainya.

b. Keunggulan IaaS

Bisnis Anda akan dimanjakan dengan berbagai keuntungan penerapan IaaS, di antaranya:

  • IaaS yang dibangun di atas infrastruktur lengkap tidak akan menyulitkan penggunanya dalam mengurus infrastruktur lagi sehingga pengguna dapat fokus kepada bisnis dan flow bisnis yang harus dijalankan
  • IaaS mampu menyimpan data customer yang sensitif terhadap protokol keamanan dan teknologi threat prevention
  • Pengguna tidak perlu membeli perangkat komputer sebagai server fisik ataupun perangkat hardware lainnya
  • Pengguna dapat menentukan kapasitas data resource yang dibangun yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
  • Pengguna tetap memiliki kontrol penuh terhadap infrastruktur yang dibangun, terbukti dari instalasi, konfigurasi, dan pengelolaan lunak (sistem operasi, middleware, dan aplikasi) yang bisa dilakukan sendiri

c. Kekurangan IaaS

  • Kebanyakan penyedia layanan IaaS tidak menyediakan paket layanan sekaligus dengan keamanannya sehingga Anda perlu menyediakannya sendiri. Mungkin Anda bisa memilih penyedia yang menyediakan paket layanan keamanannya juga jika ingin kemudahan otomatis.

Baca Juga: Ingin Memilih Jasa Layanan Cloud Terbaik? Cek Dulu Kriterianya!

2. PaaS (Platform as a Service)

paas platform as a serviceFoto: twenty20.com

a. Pengertian PaaS

Jika IaaS saja memberikan Anda kontrol penuh terhadap infrastruktur yang dibangun, maka Paas lebih dari itu. PaaS memberikan framework bagi developer Anda untuk membangun dan menggunakan aplikasi. Penyedia layanan PaaS akan menyediakan segala resource seperti server, jaringan, dan penyimpanan.

Uniknya, meski semua telah disediakan oleh penyedia, developer Anda berhak mengelola aplikasinya. Segala kontrolnya lebih daripada anda menggunakan IaaS. Contoh PaaS adalah Google App Engine, Apache Stratos, OpenShift, Windows Azure, Heroku, Amazon Web Service, dan sebagainya.

b. Keunggulan PaaS

  • Memungkinkan developer dan pengguna mengakses dari aplikasi pengembangan yang sama
  • Kemudahan proses development yang dapat disesuaikan dengan aplikasi
  • Platform-nya lebih fleksibel karena mudah diturunkan atau ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan bisnis
  • Memungkinkan untuk mengembangkan, menguji, dan menyebarkan aplikasi yang telah dibuat tanpa kesulitan mempertahankan perangkat lunak
  • Layanan web dan basis datanya dapat diintegrasikan dan migrasinya mudah

c. Kekurangan PaaS

  • Keamanan yang disediakan oleh penyedia layanan PaaS cenderung kepada keamanan platform, bukan keamanan aplikasi, sehingga pihak pengguna harus mempersiapkannya sendiri.

Baca juga: Cloud Hosting atau Server Hosting, Mana yang Terbaik untuk Bisnis Anda?

3. Saas (Software as a Service)

saas software as a serviceFoto: twenty20.com

a. Pengertian SaaS

Jika IaaS dan PaaS sudah cukup memudahkan Anda dengan berbagai keuntungannya, SaaS akan lebih memanjakan Anda. Tak perlu memikirkan apapun yang dilakukan oleh penyedia, Anda tinggal menggunakan aplikasinya melalui internet.

Penyedia layanan SaaS akan memastikan platform dan aplikasi dapat digunakan dengan perawatan dan keamanan yang baik. Pengguna tidak perlu cemas karena tidak bertanggungjawab terhadap apapun termasuk pembaharuan perangkat lunak atau keras. Contoh SaaS adalah Dropbox, Salesforce, Cisco WebEx, SAP Concur, Office 365, Adobe Creative Cloud, dan sebagainya.

b. Keunggulan SaaS

  • Pengguna tidak perlu bertanggung jawab terhadap keamanan dan perawatan sistem
  • Pengguna hanya bermodal perangkat/gadget pribadi untuk mengakses aplikasi

c. Kekurangan SaaS

  • Kemudahan akses tanpa bertanggung jawab terhadap apapun sejalan dengan kontrol yang tidak Anda miliki terhadap sistem dan kemananan datanya
  • Integrasi dan kustomisasi tidak mudah
  • Fitur dan performa terbatas

Baca Juga: OpenCloud Resmi Menjadi Official Partner Google Cloud Platform di Indonesia

Tentang OpenCloud

OpenCloud adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin merasakan kemudahan layanan cloud. OpenCloud sebagai jasa layanan cloud hosting bisa Anda kenali lebih dalam lewat link ini. Konsultasikan dulu secara gratis dan nikmati kemudahan menjalankan bisnis yang Anda impikan.

Sumber

  • https://www.bmc.com/blogs/saas-vs-paas-vs-iaas-whats-the-difference-and-how-to-choose/
  • https://azure.microsoft.com/en-us/overview/what-is-iaas/
  • https://www.bigcommerce.com/blog/saas-vs-paas-vs-iaas/#examples-of-saas-paas-and-iaas
  • https://www.bmc.com/blogs/saas-vs-paas-vs-iaas-whats-the-difference-and-how-to-choose/

Foto utama: Pexels.com