Apakah Cloud Storage sama dengan Cloud Computing?

Apakah Cloud Storage sama dengan Cloud Computing?

Bagi kalangan awam, istilah cloud storage dan cloud computing mungkin dapat dengan mudah tertukar dan membingungkan. Mari kenali pengertian dan perbedaan cloud storage dan cloud computing berikut ini!

Secara harfiah, cloud berarti awan, atau jika mengacu pada istilah teknologi, cloud berarti sistem server jarak jauh di mana data-data disimpan dalam penyimpanan berbasis internet.

Server cloud memungkinkan Anda untuk membuat cadangan (backup) data, guna mengantisipasi apabila terjadi kegagalan sistem pada hardware laptop atau PC Anda. 

Ketika sewaktu-waktu terjadi kegagalan sistem, data yang telah Anda backup dalam server cloud masih aman dan dapat diakses kembali, asalkan tersedia jaringan internet yang memadai.

Apa Itu Cloud Storage?

cloud storage adalah
Foto: Freepik.com

Apabila cloud adalah server yang dapat diakses secara remote atau jarak jauh, maka cloud storage adalah media penyimpanan berbasis digital via jaringan internet, tanpa perlu media penyimpanan fisik seperti hard disk atau flashdisk. 

Anda dapat menyimpan berbagai jenis data mulai dari dokumen, foto, hingga video. Berbagai file ini dapat Anda akses kapanpun dan di manapun, sehingga lebih fleksibel dan efisien.

Sistem cloud storage baru mulai dikenal sejak e-commerce Amazon mulai memperkenalkannya di awal tahun 2000-an. 

Sebagai pelopor, Amazon menggunakan sistem cloud storage ini untuk pengembangan sistemnya, agar konsumen yang berbelanja di Amazon dapat lebih mudah mengakses semua layanan e-commerce yang ada dalam Amazon Web Service. 

Pada tahun 2005, cloud storage mulai diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan lain hingga muncul layanan seperti iCloud, Google Drive, Dropbox, dan OneDrive.

Apabila perusahaan Anda tidak memerlukan manajemen bisnis dengan pertemuan rutin antar karyawan yang terlalu sering, sistem kerja menggunakan cloud storage bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Karyawan dapat bekerja dari jarak jauh, melakukan meeting dan kolaborasi secara remote, dan saling transfer data tanpa harus berada di kantor. 

Selain efisiensi biaya, cloud storage dapat menciptakan sistem “kantor baru”, yang memungkinkan Anda untuk bekerja dan berkolaborasi dari mana saja, asalkan memiliki akses internet yang memadai.

Apa Itu Cloud Computing?

cloud computing adalah
Foto: Freepik.com

Cloud computing pada dasarnya merupakan sistem pengolahan daya komputasi, termasuk server, database, jaringan, software, dan analytics melalui jaringan internet atau cloud

Apabila cloud storage fokus pada penyimpanan saja, maka cloud computing mencakup keseluruhan proses pengolahan komputasi, yang berguna untuk peningkatan sumber daya yang fleksibel dan lebih ekonomis. 

Untuk dapat menikmati layanan cloud computing, Anda biasanya cukup membayar layanan cloud-nya saja. Salah satu contohnya adalah sistem berlangganan kapasitas penyimpanan oleh Google Drive.

Seluruh pengguna cloud computing dapat mengakses seluruh data yang disimpan dalam sistem ruang virtual, serta dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan jaringan internet. 

Teknologi ini terdiri dari dua jenis, yakni yang bersifat private atau public. Ini memudahkan penggunanya untuk mengatur apakah sistem cloud computing yang dimiliki dapat diakses oleh orang-orang tertentu (private), atau dapat diakses secara umum (public).

Meski tergolong layanan yang cukup baru, cloud computing mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara fisik melalui hardware seperti Personal Computer (PC) atau laptop. 

Cloud computing bekerja dengan mengumpulkan sumber daya yang ada dari internet dalam data center, sebuah platform besar yang mampu melakukan berbagai layanan secara virtual. 

Sumber daya akan diatur secara fleksibel, sehingga para pengguna dapat menentukan sendiri data-data apa yang perlu disimpan dalam ruang penyimpanan cloud agar tidak penuh.

Baca juga: Apakah Cloud akan Menggantikan Data Center?

Persamaan Cloud Storage dan Cloud Computing

Foto: Freepik.com

Sebelum membahas tentang perbedaan cloud storage dan cloud computing, mari memahami persamaan cloud storage dan cloud computing:

1. Sama-sama Membutuhkan Akses Internet 

Baik cloud storage maupun cloud computing, sama-sama menggunakan server secara online. Jadi, jika perusahaan Anda sedang membangun infrastruktur untuk server, maka Anda hanya perlu menggunakan sistem jaringan internet yang kuat dan stabil, tanpa perlu menambahkan infrastruktur fisik lainnya.

2. Dapat Dibantu oleh Pihak Ketiga

Anda tidak perlu khawatir untuk maintenance, melakukan pembaruan, atau menangani infrastruktur server Anda sendiri saat menggunakan sistem cloud

Penyedia jasa dapat mengakses sistem backend cukup dengan mengakses cloud, sehingga biaya yang dibutuhkan bisa lebih murah, dan Anda tidak lagi memerlukan tim IT yang terlalu banyak.

3. Membutuhkan Biaya Langganan 

Membangun dan menyiapkan server perangkat lunak yang lengkap membutuhkan biaya awal yang sangat besar, juga membutuhkan biaya maintenance yang besar untuk membayar staff IT. Namun, baik software maupun hardware tentu membutuhkan pembaruan, maintenance yang berkelanjutan, dan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Sistem cloud, walaupun membutuhkan biaya langganan per bulan, tetapi cenderung murah dan tidak memerlukan perawatan fisik sama sekali.

4. Memberikan Perlindungan Data

Baik cloud storage maupun cloud computing dapat melindungi data Anda dari bencana, atau kejadian tak terduga seperti kerusakan hardware

Jika suatu saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, yang menyebabkan matinya alat-alat listrik, data Anda dapat tersimpan dengan aman di cloud.

Baca juga: Mengapa Harus Beralih ke Cloud Storage?

Perbedaan Cloud Storage dan Cloud Computing

Foto: Freepik.com

Setelah mengenal cloud storage dan cloud computing beserta beberapa persamaannya, saatnya mengetahui perbedaan kedua sistem ini.

1. Perubahan Data

Cloud storage umumnya tidak melakukan apapun terhadap data Anda, sedangkan cloud computing dapat melakukan banyak hal pada data Anda, misalnya melakukan pembaruan dan mengatur server agar tetap berjalan dengan lancar.

2. Tujuan Penggunaan

Cloud computing lebih banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis yang lebih besar, dengan tingkat traffic aplikasi yang tinggi, sedangkan cloud storage lebih banyak digunakan untuk penggunaan data-data pribadi, atau kelompok dengan anggota yang sedikit karena tidak membutuhkan kapasitas besar.

3. Cara Kerja

Dari segi cara kerja, cloud storage tidak memerlukan terlalu banyak perangkat fisik, hanya ruang yang cukup untuk drive, dan software untuk mengelola, sedangkan cloud computing membutuhkan lebih banyak sistem pemrosesan (processing system) yang lebih besar dan kuat, tergantung dari jenis aplikasi yang dikelola dalam sistem cloud computing.

4. Pengelolaan

Dari segi pengelolaan, cloud storage tentu lebih sederhana dan tidak membutuhkan atribut tambahan, sedangkan cloud computing memerlukan berbagai sistem pemrosesan tambahan yang sedikit lebih rumit. Oleh karena itu, cloud computing biasanya lebih banyak digunakan oleh perusahaan besar mulai dari start-up hingga korporat.

Tentang OpenCloud

Memilih cloud computing dan cloud storage tentu harus menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Butuh lebih banyak solusi cloud untuk perusahaan Anda? Konsultasikan dengan OpenCloud sekarang!

Foto Utama: Freepik.com


Sumber:

  • https://computertech.com/blog/difference-cloud-storage-computing#Similarities_Between_Cloud_Storage_and_Computing 
  • https://cloudraya.com/blog/cloud-storage-vs-cloud-computing-apa-perbedaannya/ 
  • https://www.europeanbusinessreview.com/cloud-storage-vs-cloud-computing-whats-the-difference/ 
  • https://indonesiancloud.com/mengenal-cloud-computing/