Dalam perkembangan industri digital 4.0 perusahaan berusaha untuk bermigrasi ke arah modern dibandingkan awal mulanya lebih mengutamakan proses dan SDM yang konvensional.
Tujuan perusahaan tersebut untuk bermigrasi ke arah digital adalah mengikuti perkembangan trend dan jaman, mengikuti selera pasar atau konsumen yang cenderung mengalami perubahan, menjaga agar perusahaan tetap eksis dan agar mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Salah satu bentuk digitalisasi yang mereka lakukan adalah dengan menggunakan cloud computing dalam bisnisnya. Sebenarnya istilah cloud computing memang masih asing untuk beberapa orang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh cloud computing terhadap manajemen bisnis, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Cloud Computing?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang pengaruh cloud computing terhadap manajemen bisnis, Anda perlu memahami terlebih dahulu tentang apa itu cloud computing? Kata cloud dalam bahasa Inggris diartikan sebagai awan, namun dalam istilah digital cloud adalah bagian dari jaringan internet.
Dalam ranah bisnis digital, cloud computing diistilahkan sebagai suatu gaya dalam bidang komputasi terbaru dimana menggunakan SDM yang bersifat dinamis, dan mampu berkembang, kemudian juga menekankan proses kemampuan virtual dan digital, tentunya dengan penggunaan provider internet.
Beberapa pakar pemerhati teknologi mengungkapkan bahwa cloud computing akan membentuk bagaimana suatu informasi dalam teknologi. Sehingga nantinya cloud computing juga akan melakukan akses data dan internet melalui hard drive dari komputer yang kita miliki.
Cloud computing inilah yang nantinya akan memudahkan Anda dalam mengakses data-data untuk keperluan bisnis Anda kapanpun dan dimanapun, tanpa terbatas akan waktu dan jarak.
Baca Juga: Siapa Penemu Cloud Computing?
Pengaruh Cloud Computing Terhadap Manajemen Bisnis
Cloud computing memberikan pengaruh besar bagi pebisnis. Jika Anda adalah pelaku bisnis maka wajib hukumnya untuk mempertimbangkan penggunaan cloud computing.
Dengan adanya cloud computing memungkinkan Anda untuk fokus ke dalam inti perusahaan. Melalui sistem managerial IT yang ada pada cloud computing, maka akan membuat segala proses yang berkaitan secara digital di perusahaan dapat tertangani dengan cepat.
Hal ini karena sistem managerial IT dapat memenuhi permintaan tentang apa saja yang dibutuhkan untuk proses perjalanan bisnis secara cepat, dalam waktu yang dinamis dan fluktuatif.
Cloud computing ini dapat mengurangi pengeluaran yang berlebihan di sektor IT. Karena dalam hal ini sebuah perusahaan cukup menyewa sebuah layanan provider kepada pihak yang menyediakan sistem cloud.
Karakteristik dan Pengaruh Cloud Computing Terhadap Manajemen Bisnis

Berikut ini terdapat beberapa karakteristik cloud computing bagi bisnis yang perlu Anda pahami, antara lain:
1. Menggunakan basis layanan dengan sifat mandiri
Maksud kemandirian dalam hal ini adalah dimana pengguna dapat langsung melakukan proses pemesanan dan pengelolaan layanan secara langsung, tanpa harus melakukan interaksi kepada pihak penyedia layanan cloud.
Pengguna cukup berinteraksi dengan membahas apa saja kebutuhan yang diperlukan atas usahanya, sudah dijamin pihak penyedia akan memahami tentang kebutuhan ini.
2. Menggunakan jaringan broadband untuk melakukan akses terhadap cloud
Jaringan broadband digunakan dengan pertimbangan karena layanan dalam cloud harus bisa diakses dari tempat manapun, dan kapanpun, maupun menggunakan alat apapun. Sehingga benar-benar mengutamakan rasa praktis dan efektif.
3. Menggunakan sumber daya yang elastis
Dalam hal ini cloud computing digunakan oleh banyak orang, maka dari itu dari pihak penyelenggara, harus memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga proses computing bisa berjalan semaksimal mungkin.
4. Kapasitas cloud sangatlah fleksibel
Kapasitas cloud harus disesuaikan dengan permintaan pengguna, hal ini demi menunjang operasional. Kapasitas yang diberikan jangan terlalu rendah atau justru terlalu tinggi.
5. Cloud yang dapat terukur
Saat memberikan pelayanan cloud harus serta merta terukur, sesuaikan saja dengan penggunaan. Maka dengan begini Anda bisa melakukan estimasi terhadap biaya pengeluaran.
Sementara itu dari pihak NIST menyebutkan karakteristik cloud computing terbagi menjadi beberapa faktor antara lain:
Pertama adalah kemampuan jaringan akses yang mudah (broad network access) kemampuan ini menunjukan setidaknya cloud computing bisa diakses untuk berbagai perangkat seperti Laptop, Telephone, dan PDA.
Karakteristik kedua yakni tampak pada kebutuhan On Demand Service dimana pengguna dapat dengan mudah memesan dan mengelola cloud tanpa harus berinteraksi langsung dengan manusia, misalnya saja melakukan pemesanan melalui website.
Karakteristik yang ketiga yaitu kemampuan yang bersifat rapid dan elastis, adapun untuk karakter yang keempat yaitu measured service yang mana adanya metering dalam layanan yang tersedia.
Kemudian terakhir yaitu karakteristik resource pooling dalam hal ni penyedia membantu melayani konsumen yang melakukan multisewa, tentunya hal ini sesuai dengan permintaan client atau pengguna.
Baca Juga: Apakah Cloud Storage sama dengan Cloud Computing?
Jenis-jenis pada Layanan Cloud Computing
Cloud computing menawarkan kepada Anda tentang jenis layanan seperti IaaS, di dalam layanan IaaS yang bertujuan untuk menyewakan Infrastruktur IT, ada pula jenis layanan dalam bentuk Platform yakni PaaS yang bertujuan memudahkan jika ingin membuat website dengan cepat atau aplikasi seluler dalam waktu yang singkat
Setelah itu yang paling terakhir yakni perangkat lunak sebagai Layanan atau (SaaS) disini berfokus pada pengiriman aplikasi di internet sesuai dengan permintaan pengguna atau client.
Demikian sekilas tentang pengaruh cloud computing untuk mengubah manajemen bisnis. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Referensi: