Pelaku usaha dari perusahaan teknologi hingga usaha kecil sudah banyak beralih ke jaringan cloud computing. Cloud computing menyediakan sumber daya yang cepat dan fleksibel untuk diintegrasikan ke manapun. Namun, masih ada beberapa mitos cloud computing yang perlu diluruskan.
Secara sederhana, cloud computing adalah tindakan menggunakan jaringan interkoneksi dari server jarak jauh yang di-hosting internet untuk mengelola, menyimpan, dan memproses data.
Faktanya, cloud computing sudah digunakan secara luas dan telah banyak yang berinvestasi untuk membuat, mengelola, dan meningkatkan sistem komputasi mereka.
Cloud computing telah masuk hampir di setiap industri pasar. Namun, tidak peduli seberapa lazim teknologi ini digunakan, masih ada saja yang enggan beralih ke cloud computing karena belum memahaminya dengan baik.
Masih banyak mitos cloud computing, bahkan kesalahpahaman tentang bagaimana tepatnya cloud computing bekerja dari masalah keamanan hingga keuangan. Mungkin itu penyebab mereka belum beralih ke cloud computing.
Baca juga: 6 Bahaya Cyber Crime Bagi Kesehatan Bisnis
Mitos Cloud Computing
Berikut mitos cloud computing dan apa yang perlu Anda ketahui tentang masing-masing mitos tersebut:
1. Cloud Computing Tidak Menghemat Uang
Kepindahan menggunakan sistem cloud computing tentu akan memakan biaya yang bisa dikatakan tidak sedikit. Pengalihan sistem ini tidak lebih murah ketimbang membuat data center sendiri. Namun, jika menggunakan data center sendiri, biaya seperti penyediaan ruang, hardware, dan pembaharuan aset secara berkala tentu akan lebih banyak membutuhkan investasi yang harus dikeluarkan dalam kurun waktu tertentu.
Berbeda dengan sistem cloud computing, kita hanya butuh memperhatikan biaya operasional dari sisi keuangan, karena tidak ada pembaharuan teknologi ataupun perangkat. Meskipun penghematan dari sisi keuangan menurut survei CIO Gartner tahun 2014 hanya mencapai 14%, tentu hal tersebut dapat tetap memberikan manfaat yang lebih besar dari sisi kenyamanan, penyimpanan data, efisiensi, dan peningkatan kolaborasi.
2. Cloud Computing Tidak Aman
Penggunaan cloud computing memang tidak memberikan jaminan keamanan 100% dan tetap ada potensi risiko. Keamanan akan mudah ditembus apabila Anda memilih penyedia sistem yang tidak tepat atau desain sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Desain sistem seperti penggunaan SSL dan backup plan yang dimiliki oleh penyedia layanan cloud computing menjadi faktor utama apakah sistem yang bisnis Anda gunakan akan mudah ditembus atau tidak.
Penyedia sistem akan memberikan saran tentang cara terbaik untuk memastikan keamanan sistem seperti penggantian password secara berkala dan lain sebagainya. Persiapan dibutuhkan sebelum memilih penyedia sistem, sehingga Anda bisa lebih yakin untuk menerapkannya ke bisnis Anda. Anda bisa simak faktor apa saja yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih cloud computing dan kriteria memilih jasa layanan cloud computing yang tepat.
Baca juga: 10 FAQ tentang Cloud Computing
3. Cloud Computing Tidak Lebih Baik dari Penyimpanan Komputer
Pada kenyataannya, sistem cloud computing menawarkan tingkat kolaborasi dan produktivitas yang lebih tinggi daripada sistem komputer lokal serta penyimpanan yang lebih aman dan akses jarak jauh. Cloud computing mampu mempertahankan produktivitas yang sama meski tim Anda dalam kondisi work from home. Akses ke layanan sistem cloud computing dapat dilakukan dari browser di perangkat manapun yang terhubung ke jaringan Anda sehingga Anda tidak perlu memikirkan ruang harddisk atau memori tambahan.
4. Cloud Computing Menghilangkan Data Pusat
Faktanya, sebagian besar perusahaan yang telah menggunakan sistem cloud computing tidak bertujuan untuk menghilangkan pusat data dalam prosesnya. Sistem cloud computing ideal untuk menciptakan modernisasi pusat data agar lebih kohesif dan efisien.
Kesimpulannya, saat ini penggunaan sistem cloud computing terus meningkat. Sangat penting bagi pihak yang sedang menjalankan bisnis seperti Anda untuk memperhitungkan penggunaan cloud computing.
Mitos ada untuk membuat Anda lebih memastikan langkah dan berhati-hati dalam mengelola cloud computing. Mitos yang ada akan membuat Anda memahami cloud computing secara lebih luas dan semua fungsinya yang beragam.
Baca Juga: Apa Itu SaaS?
Tentang OpenCloud
Mitos cloud computing tidak akan hilang bahkan sampai Anda menggunakan cloud computing itu sendiri. Pastikan OpenCloud adalah satu-satunya penyedia layanan cloud hosting terpercaya Anda untuk mematahkan mitos dan mencapai produktivitas Anda. Hubungi kami di sini untuk mencari tahu lebih jauh.
Sumber
- https://www.alliedtelecom.net/cloud-computing-myths/
- https://www.alliedtelecom.net/facts-about-cloud-computing/
- https://www.gartner.com/imagesrv/cio/pdf/cio_agenda_insights2014.pdf
Foto utama: Freepik.com
