6 Jenis Jasa Layanan Cloud Computing
Foto: elements.envato.com

6 Jenis Jasa Layanan Cloud Computing

Sudah pernah menggunakan layanan cloud computing? Atau sudah tahu apa saja jenis jasa layanan cloud computing yang mungkin sudah pernah atau belum Anda gunakan?

Mengutip dari Jurnal Rekayasa Elektrika, tujuan umum cloud computing adalah meningkatkan keandalan dan fleksibilitas tanpa meningkatkan biaya komputasi. Yuk, simak apa saja jenis jasa layanan cloud computing yang harus Anda ketahui.  

1. SaaS (Software as a Service)

Foto: elements.envato.com

Software as a Service (SaaS) merupakan lapisan teratas dari arsitektur cloud computing. SaaS dapat diakses dari jarak jauh (remote) oleh penggunanya melalui internet. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui sistem antarmuka, seperti web browser (misalnya: email berbasis web). 

Kemampuan dari layanan ini akan dikirimkan kepada penggunanya dengan menggunakan aplikasi penyedia yang berjalan pada infrastruktur cloud. Penyedia layanan harus menyediakan segala keperluan pengguna dari mulai infrastruktur hingga platform untuk menjalankan aplikasi sehingga pengguna hanya perlu mengakses datanya melalui internet dari perangkat komputernya masing-masing tanpa perlu menginstal atau melakukan mekanisme pemasangan khusus. 

Pengguna akan membayar rutin jasa layanan tersebut atau menggunakan sistem berlangganan. Jenis layanan ini sekali dapat memberikan beberapa manfaat yang sangat menguntungkan baik bagi pengguna dan penyedia jasa cloud computing. 

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan SaaS: 

Google Mail

Google Mail menyediakan layanan kepada pengguna untuk mengirim email secara hosting melalui server Google. Google mail sudah terintegrasi dengan aplikasi lain seperti Google Docs yaitu ruang bagi pengguna untuk melakukan editing dan sharing data kepada sesama maupun nonpengguna. Selain Google Docs, Google Mail juga sudah terintegrasi dengan Google Calendar di mana pengguna dapat dengan mudah membuat schedule berbasis browser

Baca Juga: Ulasan Lengkap tentang Cloud Services

2. PaaS (Platform as a Service)

Jasa layanan cloud computing dengan layanan Platform as a Service (PaaS) mendukung pengguna dalam menyebarkan aplikasi yang sedang dikerjakan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat-alat tertentu yang didukung oleh penyedia jasa ke pengguna lainnya melalui fasilitas cloud

Penggunanya tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur (komputer server, jaringan, sistem operasi, atau media penyimpanan data), tetapi memiliki hak untuk pengendalian dan pengembangan secara penuh terhadap aplikasi serta cara mengkonfigurasi pengaturan untuk lingkungan aplikasi. 

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan PaaS:

Google App Engine 

Google App Engine adalah sebuah platform untuk para pengembang program aplikasi yang di-hosting pada Google Cloud. Seperti penjelasan di PaaS, bahwa penggunanya memiliki hal penuh atas pengendalian dan pengembangannya sehingga penggunanya dapat melakukan perubahan yang diinginkan dengan bahasa pemrograman yang sudah dicakup oleh Google App Engine seperti Java, PHP, dan Go Compiler. 

Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena pengguna tidak perlu melakukan pemeliharaan pada server fisiknya. Pengguna cukup menyimpan aplikasi yang sudah dibuatnya di sini. 

3. IaaS (Infrastructure as a Service)

Foto: elements.envato.com

IaaS secara umum dikenal sebagai tingkatan lapisan terbawah dari cloud computing. IaaS adalah layanan di mana penyedia menyediakan hardware (perangkat keras) bagi pelanggannya yaitu infrastruktur seperti komputer server, media penyimpanan data, jaringan, sistem operasi, dan lain-lain). 

Cloud computing dengan jenis layanan IaaS, segala kebutuhan hardware yang dimiliki oleh server dijadikan sebagai layanan yang dapat digunakan oleh klien namun sumber daya yang digunakan client berasal dari mesin virtual.  

Dengan kata lain, pengguna tidak mengetahui lokasi fisik perangkat yang mereka kelola sebab pengelolaan dan pengendalian sepenuhnya melalui infrastruktur cloud yang disediakan oleh penyedia jasa layanan ini. 

Akan tetapi, pengguna diberikan pengendalian penuh terhadap infrastrukturnya (sistem komputasi, sistem operasi, media penyimpanan, dan aplikasi yang mereka gunakan). Namun demikian, pengguna dibatasi pengontrolannya yaitu hanya pada komponen jaringan yang dipilih. 

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan IaaS:

Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2)

Amazon EC2 menggunakan layanan web yang menyediakan kapasitas komputasi dapat diatur berdasarkan kebutuhan (resizable). Hal ini dirancang untuk membuat sistem komputasi menjadi terukur dan lebih mudah digunakan oleh para developer perangkat sebagai penggunanya. Amazon EC2 memungkinkan penggunanya untuk mengatur berapa kapasitas yang mereka butuhkan sendiri. 

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Bisnis Harus Pakai Jasa IT Managed Services

4. Data-Storage as a Service (DaaS)/Storage as a Service (StaaS)

DaaS dikembangakan dengan model bisnis penyediaan fasilitas sistem penyimpanan data. DaaS dirancang untuk memenuhi persyaratan untuk menjaga data dan informasi pengguna, termasuk faktor ketersediaan sumber daya harus tinggi, handal dan berkinerja tinggi serta harus mendukung replikasi dan konsistensi data. 

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan DaaS:

Google Cloud Datastore

Google Cloud Datastore secara otomatis menangani sharding dan replikasi sehingga  penggunanya memiliki database dengan ketersediaan tinggi dan andal serta terskala secara otomatis untuk menangani beban aplikasi

5. Communication as a Service (CaaS) 

Foto: elements.envato.com

CaaS dimunculkan untuk mendukung sejumlah kebutuhan seperti sistem keamanan jaringan dan penyediaan infrastruktur komunikasi yang dinamis.

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan CaaS:

IBM Converged Communications Services for unified Communications as a service (UCaaS) 

UCaaS dapat membantu penggunanya mengatasi permasalahan komunikasi dan kolaborasi antara karyawan dan mitra dengan tidak efisien. 

6. Hardware as a Service (HaaS)

Pengguna layanan ini biasanya merupakan bisnis yang memiliki kebutuhan IT besar karena membutuhkan infrastruktur pusat data yang besar dengan ruang raksasa, konsumsi listrik yang besar, biaya pendinginan serta operasi dan manajemen keahlian. 

Meski kebutuhannya besar, rupanya ini tetap memberikan menguntungkan bagi pengguna perusahaan, karena mereka tidak perlu berinvestasi dalam membangun dan mengelola pusat data. 

Contoh aplikasi jasa layanan cloud computing dengan layanan HaaS:

IngramMicro

IngramMicro akan memberikan kemudahan kepada para pelanggan pengguna aplikasi ini. Penggunanya dapat menggunakan aplikasi untuk mencari produk, memeriksa harga dan ketersediaan serta melacak pesan yang sudah dicatat. 

IngramMicro memberlakukan pelanggan yang sudah terdaftar untuk dapat akses. Seluruh pelanggan dapat menggunakan nama pengguna dan kode yang ada di website Ingram Micro untuk login ke aplikasi.

Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron

Tentang OpenCloud:

OpenCloud adalah jasa layanan SAP Cloud Hosting yang bersifat custom. Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan. Cek di sini untuk mengetahui apa keuntungan yang akan Anda dapatkan!

Sumber:

  • https://aws.amazon.com/id/ec2/
  • https://cloud.google.com/datastore?hl=id
  • https://media.neliti.com
  • https://apkpure.com/id/ingram-micro/de.ingrammicro.IMOrderGlobal
  • https://www.ingrammicro.com/IMD_WASWeb/jsp/login/corporate.jsp
  • https://www.trianz.com/insights/revolution-that-is-cloud-computing#:~:text=innovate%20and%20thrive.-,Types%20of%20cloud%20computing%20services,as%20a%20Service%20(SaaS)