Ketika kita memilih sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), salah satu yang menjadi faktor penentunya apakah Anda menggunakannya dengan sistem cloud atau on premise.
Sistem ERP berbasis cloud memang lebih umum digunakan karena dianggap lebih praktis. Namun, tak menutup kemungkinan jika masih ada pebisnis yang menggunakan sistem on premise dalam menjalankan bisnisnya.
Tulisan ini mungkin bisa membantu memberikan Anda solusi dari dilema ERP Cloud vs On Premise.
1. Penerapan ERP Cloud vs On Premise

Perbedaan terbesar di antara kedua sistem ini terletak di bagaimana penerapannya. ERP Berbasis cloud di-hosting melalui server vendor dan diakses melalui situs web. Sementara untuk ERP on premise dipasang secara lokal di komputer dan server perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: Macam-macam Software ERP yang Sering Digunakan
2. Budgeting ERP Cloud Vs On Premise

Sistem ERP on premise biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar karena bersifat investasi jangka panjang untuk membeli dan mengelola software dan hardware yang digunakan. Selain terkait infrastruktur, staf IT Anda juga harus memiliki pengetahuan apabila terjadi kendala. Untuk itu, Anda harus menginvestasikan sebagian uang untuk pelatihan bagi mereka.
Belum lagi jika melakukan maintenance, selalu persiapkan budgeting tak terduga yang satu ini ya. Untuk ERP berbasis cloud, biaya awal biasanya lebih murah karena Anda hanya perlu membayar sesuai dengan pengimplementasian software yang kemudian bisa diakses melalui koneksi internet.
Selain harganya yang lebih murah, penyedia cloud ERP akan memelihara semua infrastruktur TI Anda dan memastikan sistem selalu berjalan. Anda tidak perlu repot lagi mengurusnya, sehingga Anda bisa fokus berbisnis.
3. Pemeliharaan dan Pembaruan Perangkat Lunak

Biasanya pengguna cloud ERP menerima pembaruan secara rutin sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan terkait dengan sebagian besar sistem cloud. Untuk itu, Anda akan selalu mendapatkan akses ke fitur-fitur terbaru, tanpa perlu meminta developer membantu Anda memperbarui sistem.
Sedangkan pada lingkungan premise biasanya mengharuskan pebisnis untuk mempekerjakan Administrator IT apabila menginginkan pembaruan sistem. Selain itu selama vendor ERP Anda memberikan update baru, implementasi sebelumnya yang Anda miliki akan dihapus dan tim IT Anda harus melakukan kustomisasi ulang.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron
4. Opsi Penyimpanan

Ketika mempertimbangkan opsi penyimpanan, penanganan input/output per detik (IOPS) harus dipertimbangkan. Ini karena pemrosesan IOPS memerlukan sistem penyimpanan yang dilengkapi dengan penanganan setiap aktivitas transaksi yang berbeda yang terjadi secara acak melalui aplikasi server Anda.
Penyimpanan flash pada cloud memberi lebih banyak fleksibilitas untuk menangani IOPS dibandingkan dengan perangkat hard disk tradisional.
5. Segi Keamanan

Sistem premise dianggap lebih aman karena hanya dapat digunakan oleh mereka yang memiliki akses ke komputer dan server. Namun terkadang karena kurangnya penerapan protokol keamanan data, tentu hal ini dapat menyebabkan adanya potensi peretasan komputer.
Vendor cloud bereputasi akan memiliki standar keamanan yang ketat untuk menjaga keamanan data, termasuk prosedur pemulihan data cadangan dan kemampuan untuk mematuhi standar PCI DSS.
Penyedia layanan cloud akan memperbarui sistem Anda secara otomatis untuk memastikan bahwa Anda bekerja di lingkungan yang aman. Membuat keputusan antara ERP Cloud vs On Premise adalah tentang bagaimana kita memahami perbedaan fungsional di antara keduanya.
Baca Juga: Apa Itu Konsultan ERP? Bagaimana Pengaruh Mereka dalam Berbisnis?
Saat Anda berbincang dengan vendor yang menawarkan satu metode penerapan saja, pastikan Anda merasa nyaman dengan fungsionalitas dan metode penerapan ERP itu.
Tentang OpenCloud:
Bila perusahaan Anda ingin beralih ke cloud hosting untuk SAP, OpenCloud-lah jawabannya. Dengan pelayanan profesional dan andal 24/7, harga yang ditawarkan pun terjangkau. Dengan cloud hosting, Anda jadi tidak perlu memikirkan biaya perawatan server dan SDM lagi. Budget perusahaan kian hemat dan efisien. Kunjungi situs web kami di sini untuk info lebih lanjut.
Sumber:
- https://www.syntax.com/erp-in-the-cloud-vs-on-premise/
- https://www.brightpearl.com/cloud-erp/cloud-erp-vs-on-premise-erp
- https://www.visualsouth.com/blog/erp-cloud-vs-on-premise
(AN)