Data merupakan aset berharga yang harus tersimpan dengan aman. Sebagai tempat penyimpanan data, Anda bisa memilih cloud storage atau local storage. Lalu apa perbedaan cloud storage vs local storage, serta mana yang cocok untuk Anda?
Cloud Storage
Foto: Freepik.com
Cloud storage adalah proses menyimpan data digital di ruang online yang mencakup beberapa server dan lokasi.
Cloud storage juga merujuk pada program yang dimiliki oleh pihak ketiga yang memungkinkan Anda mengunggah data menggunakan internet. Biasanya, cloud storage dikelola oleh perusahaan hosting.
Cloud storage memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibanding local storage, yakni:
Kelebihan Cloud Storage
- Tidak perlu menyimpan data dalam bentuk fisik
- Selama ada internet, Anda bisa mengambil data secara virtual dari mana saja. Karena itu, cloud storage mendukung kebijakan bekerja dari rumah (WFH), bisa menjadi solusi bring your own device (BYOD), serta untuk bisnis yang dinamis
- Karena bisa mengakses data dan tools yang sama, tim bisa bekerja bersama secara lebih efisien
- Penyedia cloud bisa bekerja dengan platform solusi cloud untuk menyediakan strategi pemulihan bencana dan pencadangan (backup)
- Dengan model berlangganan “bayar sesuai penggunaan”, rencana penyimpanan data tidak perlu dimasukkan dalam pengeluaran modal (capital expenditure)
- Bisnis yang beralih ke cloud computing bisa memangkas konsumsi energi hingga 70%
- Virtualisasi, aplikasi web, tools kolaborasi, solusi pemulihan bencana, sentralisasi, perlindungan data, dan protokol keamanan tersedia ke semua pengguna cloud
- Versi gratis tersedia untuk menyimpan data dalam jumlah kecil
Kekurangan Cloud Storage
- Tim IT harus dapat menggunakan tools dari penyedia cloud untuk memastikan keamanan menyeluruh dari data sensitif
- Menurut pakar manajemen risiko, dengan bekerja sama dengan penyedia cloud, berarti Anda bergantung pada mereka untuk ketersediaan dan keamanan data
- Anda harus membayar jika ingin menyimpan banyak data
- Penyimpanan di pihak ketiga rentan pencurian dan kegagalan perangkat keras
- Cloud storage membutuhkan koneksi internet agar bisa diakses
Baca Juga: Apa Bedanya Cloud dan Server?
Local Storage
Foto: Freepik.com
Local storage adalah proses penyimpanan data digital di alat penyimpanan fisik. Contohnya adalah hard disk drive (HDD), solid state drive (SSD), atau penyimpanan eksternal seperti flash drive, HDD eksternal, dan CD.
Seperti namanya, local storage disimpan secara lokal atau dekat. Berikut kelebihan dan kekurangan local storage dibanding cloud storage.
Kelebihan Local Storage
- Mengakses data yang disimpan di local storage jauh lebih cepat dibanding mengunggah dan mengunduh dari cloud
- Anda memiliki kendali penuh akan cara penyimpanan data, siapa yang memiliki akses, dan protokol keamanan informasi
- Tidak mahal
- Mudah digunakan
Kekurangan Local Storage
- Karena kendali penuh dipegang oleh Anda sendiri, kegunaan dan kolaborasi bisa terhambat karena tidak semua orang bisa dengan mudah mengakses data dan tools yang sama
- Biaya perangkat keras dan infrastrukturnya tinggi. Menambah ruang dan upgrade akan semakin membuatnya mahal
- Pencadangan data di luar kantor (off-site) adalah komponen yang sangat penting dari rencana pemulihan bencana yang bagus. Sebab, backup secara lokal bisa rusak jika ada bencana di lokasi (on-site)
- Data tidak bisa diakses jika perangkat keras tidak dibawa
- HDD eksternal atau CD bisa gagal atau rusak
- Dapat dicuri atau hilang
Baca Juga: Cloud Backup dan Cloud Sync, Mana Perlindungan Terbaik untuk Bisnis Anda?
Cloud Storage vs Local Storage, Pilih yang Mana?
Banyak bisnis saat ini memilih cloud storage karena mudah diatur dan dipelihara. Namun, semakin banyak pula bisnis yang kini menggunakan solusi IT hybrid alias kombinasi cloud storage dan local storage.
Solusi hybrid biasanya menggunakan on-site local storage untuk tugas tertentu dan menyimpan data cadangan ke cloud.
Jadi, mereka merasakan manfaat kecepatan dan kontrol data sensitif sekaligus memungkinkan kolaborasi dan aksesibilitas data.
Praktik ini juga menjawab masalah keamanan cloud. Postur keamanan yang kuat melindungi aset data. Dengan menilai mana data yang membutuhkan akses mudah atau langkah keamanan yang lebih kuat, perusahaan jadi bisa melindungi data yang dibutuhkan dengan lebih baik.
Selain memahami perbedaan cloud storage vs local storage untuk menentukan titik awal penyimpanan data bisnis Anda, selanjutnya Anda juga perlu membangun roadmap lengkap untuk merencanakan secara hati-hati bagaimana data Anda akan disimpan dan diakses di setiap jenis penyimpanan.
Di manapun data Anda dicadangkan, untuk berjaga-jaga kalau komputer Anda rusak, dicuri, atau ruang hard drive Anda habis, buatlah beberapa salinan dan perbarui backup Anda secara rutin untuk memaksimalkan keamanan informasi Anda.
Baca Juga: Apa Cloud Hosting Terbaik untuk Bisnis Kecil?
Tentang OpenCloud
OpenCloud adalah perusahaan cloud hosting Indonesia yang akan membantu Anda menyimpan data Anda secara aman di cloud storage yang bisa diandalkan. Anda bisa berkonsultasi dengan kami di sini untuk menjelaskan kebutuhan perusahaan Anda.
Foto Utama: Freepik.com
Sumber:
- https://gomindsight.com/insights/blog/cloud-storage-vs-local-storage-whats-right-for-you/
- https://www.aiuniv.edu/blog/2012/july/local-storage-vs-cloud-storage