Apakah cloud storage aman digunakan? Benarkah cloud storage memiliki nilak lebih dibanding penyimpanan biasa? Cek informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
Sekarang, sangat mudah bagi kita untuk menyimpan data hanya dengan mengandalkan jaringan internet.
Cloud storage memberikan berbagai kenyamanan yang dulu tidak bisa kita dapatkan di penyimpanan secara fisik (hard disk atau flash disk).
Baik untuk keperluan personal maupun bisnis, cloud storage menjadi solusi yang tepat untuk penyimpanan data Anda.
Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan internet, apakah cloud storage aman dan dapat dipercaya untuk menyimpan data-data penting milik Anda? Simak ulasan berikut ini.
Sekilas tentang Cloud Storage

Cloud storage memungkinkan kita untuk menyimpan dan berbagi berbagai jenis data (foto, video, dokumen) dalam satu penyimpanan awan (cloud) yang dapat diakses cukup dengan koneksi internet.
Cloud storage memanfaatkan penyimpanan di dalam beberapa server yang terhubung secara online, sehingga tidak dipusatkan pada satu server saja untuk back up data.
Sinkronisasi otomatis yang ada pada sistem cloud storage memungkinkan para pengguna untuk berkolaborasi dengan efisien, utamanya di era internet yang membuat para pekerja bisa bekerja dari mana saja.
Fleksibilitas cloud storage ini tentu saja sangat menguntungkan pengguna, karena dapat menyimpan atau back up data, sehingga data tetap aman ketika tiba-tiba terjadi kerusakan atau kehilangan perangkat keras, dan musibah yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Apakah Cloud Storage Sama dengan Cloud Computing?
Di Mana Data Disimpan dan Apakah Cloud Storage Aman?

Ketika memasukkan data pribadi maupun perusahaan ke dalam cloud storage, salah satu hal yang membuat pengguna khawatir adalah keamanan data.
Internet merupakan media yang sangat luas dan dapat diakses oleh siapa pun, dari kalangan mana pun.
Data yang kita upload di cloud storage, tentu memiliki celah untuk diretas, apalagi jika kita menyimpan data-data penting milik pribadi atau perusahaan, tentu akan lebih berisiko.
Bagi Anda pengguna pemula cloud, pasti bertanya-tanya kemanakah data Anda disimpan.
Imajinasi tentang cloud atau penyimpanan awan mungkin akan membuat Anda membayangkan, data yang disimpan akan berterbangan di langit atau satelit sampai ada seseorang yang menggunakannya.
Kenyataannya, data yang disimpan pada cloud disimpan dalam server pada suatu ruangan yang aman, kondusif, dan dapat diakses menggunakan jaringan internet.
Cloud storage terjamin keamanannya karena akan melindungi informasi, data, dan seluruh berkas digital Anda dari pihak-pihak yang tidak memiliki akses.
Cloud storage membatasi data yang disimpan dalam cloud hanya untuk pihak-pihak yang telah Anda izinkan untuk mengaksesnya.
Server cloud bisa ada di mana saja, di berbagai belahan dunia. Pengguna dapat mengakses penyimpanannya melalui server terdekat agar lebih mudah.
Pastikan memilih penyedia layanan cloud dengan sertifikat resmi dan sudah memiliki reputasi yang baik, agar keamanan data Anda dapat terjamin.
Amazon Web Service, Google, atau Windows Azure misalnya, ketiga penyedia layanan cloud storage ini telah mendapatkan sertifikasi keamanan dari American Institue of Certified Public Accountants (AICPA), yang menerapkan standar organisasi layanan internasional SSAE 16 dan ISAE 3402.
Standar keamanan yang digunakan oleh ketiga penyedia tersebut dapat melindungi data layaknya industri perbankan, sehingga tidak memiliki margin kesalahan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cloud Storage Terbaik
Cara Agar Data Tersimpan Aman di Cloud

Meski sudah memiliki sertifikasi kelas dunia, Anda harus tetap memperhatikan keamanan data yang disimpan dalam cloud storage secara berkala.
Beberapa penyedia layanan cloud sebagian besar melindungi data penggunanya dengan sistem enkripsi tingkat lanjut dan mencadangkan data secara otomatis, namun hal tersebut masih tidak menjamin data Anda terjaga dengan baik.
Berikut beberapa cara menyimpan data di cloud storage agar tetap aman:
Gunakan Verifikasi Dua Langkah dan Password yang Kuat untuk Menyimpan Data-data Penting
Cloud storage menggunakan akses internet yang terbuka secara luas dan dapat diakses oleh berbagai jenis orang.
Untuk itu, sebisa mungkin hindari mengunggah file-file penting yang memuat data-data pribadi seperti KTP, kartu kredit, atau paspor.
Data-data tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang akan mengancam keamanan data Anda.
Apabila data penting tersebut benar-benar dibutuhkan dan harus dikirimkan melalui aplikasi cloud storage, usahakan untuk melindunginya dengan sistem verifikasi dua tahap yang terhubung dengan alamat e-mail.
Atau dapat dikonfirmasi melalui telepon dan SMS, serta berikan password yang unik agar tidak mudah dibobol oleh hackers.
Ini juga berlaku bagi Anda yang mengirimkan link file-file penting perusahaan pada rekan kerja Anda, pastikan agar data tersebut tidak mengandung informasi pribadi yang dapat mengancam privasi seseorang.
Back Up Data Secara Berkala
Meskipun cloud storage terbilang lebih praktis daripada penyimpanan lain seperti hard disk atau flash disk, jangan gunakan penyimpanan ini sebagai penyimpanan utama data Anda.
Lakukan back up secara berkala dan salin data-data Anda pada tempat penyimpanan lain.
Anda juga bisa melakukan back up data dengan membagi file-file Anda pada akun cloud storage lainnya.
Memiliki banyak akun cloud storage bisa membuat Anda memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Namun perlu diingat agar tetap gunakan akun cloud storage tersebut untuk mengirim atau menyimpan data dengan legal.
Beberapa layanan seperti Google sudah memblokir akses penyimpanan di cloud storage-nya untuk data-data yang ilegal seperti film bajakan atau penjualan barang-barang terlarang, misalnya narkoba atau senjata tajam.
Hindari Klik Link dari Situs-Situs Tidak Resmi
Jika menyimpan data di dalam cloud storage, Anda perlu waspada terhadap serangan malware.
Sebisa mungkin hindari untuk klik link dari orang yang tidak dikenal, atau membuka e-mail dari pengirim yang tidak jelas identitasnya, karena dapat membahayakan keamanan data Anda.
Ubah kata sandi pada cloud storage Anda sesering mungkin, dan usahakan untuk menggantinya secara berkala.
Apabila memiliki lebih dari satu akun cloud storage, usahakan untuk membuat sandi yang berbeda-beda.
Gali informasi sebanyak mungkin dari penyedia layanan cloud Anda, tanyakan informasi mengenai audit dan pengaturan keamanannya, apakah penyedia sudah memiliki server cadangan dan sertifikasi dari badan resmi, atau menyediakan layanan two steps verification.
Sehingga, Anda dapat merasa lebih nyaman untuk menyimpan data-data penting pada cloud storage.
OpenCloud menyediakan layanan cloud storage yang terpercaya dan sudah memiliki sertifikasi dari badan resmi. Cari tahu tentang layanan cloud storage yang sesuai dengan kebutuhan Anda di website kami, Opencloud.id
Referensi: