Proses rekrutmen di perusahaan hampir tidak pernah berhenti setiap tahun. Sumber daya manusia perusahaan senantiasa datang dan pergi sehingga perusahaan selalu membutuhkan orang-orang baru. Sejalan dengan hal itu, proses pembelajaran di dalam perusahaanpun tidak berhenti. Karena pembelajaran yang efektif selalu ingin dicapai oleh perusahaan, maka sistem manajemen pembelajaran atau biasa disebut learning management system selalu dibutuhkan oleh perusahaan.
Belum lagi kondisi pandemi yang memaksa seluruh karyawan baru belajar secara online. Pembelajaran jarak jauh ini bisa dicapai dengan efektif jika perusahaan mendalami learning management system.
Pengertian Learning Management System
Learning management system atau sistem manajemen pembelajaran adalah serangkaian software yang berisi pelatihan dan digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan pembelajaran, mengembangkan materi, melakukan pelatihan, hingga melakukan pemantauan pelatihan bagi karyawan mereka.
Semua sistem pembelajaran bersifat terpusat di satu software yang di dalamnya seluruh data terintegrasi, mulai dari profil karyawan sampai data-datanya. Itulah pentingnya calon karyawan dan perusahaan harus menyadari pentingnya sistem manajemen pembelajaran.
Baca juga: Tantangan Keamanan Cloud saat WFH
Sistem manajemen pembelajaran diwujudkan karena sudah tak mungkin melakukannya secara tradisional. Selain tidak efektif, pelatihan manual juga akan memakan biaya yang tinggi. Sistem manajemen pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja bagi pesertanya.
Seluruh peserta mendapat fasilitas database untuk mengakses materi pembelajaran, baik berbentuk dokumen, foto, video, panduan, dan lain sebagainya. Seluruh pelaku pembelajaran dapat terhubung di dalam aplikasi atau software tersebut untuk saling melakukan pembelajaran dan penilaian. Pengajar dapat memberikan pelatihan secara real time maupun rekaman, lho.
Seputar Learning Management System
Foto: Freepik.com
Sistem manajemen pembelajaran akan menjadi sistem dengan dua interface bagi pengajar dan pembelajar. Keduanya akan memiliki interface yang sudah didesain dan disesuaikan dengan UI/UX untuk kenyamanan pembelajaran.
Sistem manajemen pembelajaran memadai untuk membuat, menyampaikan, dan memantau. Membuat maksudnya adalah memproduksi materi yang kemudian dapat diambil secara individu atau mengubahnya menjadi kursus, serta menyampaikan materi untuk kemudian ditawarkan atau dijual kepada karyawan, pelanggan, dan audiens yang lebih luas lagi. Sistem manajemen pembelajaran juga mampu melakukan pemantauan terhadap karyawan yang telah terdaftar di dalamnya. Penilaian terhadap karyawan kemudian juga dapat dilakukan hasil dari pemantauan itu.
Baca juga: Manakah Tipe Cloud Computing yang Cocok untuk Perusahaan Anda?
Learning Management System untuk Siapa?
Siapapun bisa menggunakan sistem manajemen pembelajaran, mulai dari karyawan baru, karyawan lama yang membutuhkan penyegaran materi, tim khusus di bisnis Anda seperti tim marketing dan sales, bahkan hingga pelanggan dan vendor bisnis Anda.
Tentang OpenCloud:
Berkenalan dengan OpenCloud, yuk, calon cloud hosting terpercaya bisnis Anda. OpenCloud menawarkan berbagai tawaran menarik seperti free SSL dan lain-lain. Hubungi kami di sini untuk mempelajarinya.
Baca juga: 5 Hal tentang Kemajuan Teknologi & Perannya dalam Perkembangan Bisnis
Sumber
- https://abaralms.com/solutions/lms-for-employee-training/
- https://searchcio.techtarget.com/definition/learning-management-system
- https://www.talentlms.com/what-is-an-lms
Foto: Freepik.com