Apa itu Firewall dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Foto: Freepik.com

Apa itu Firewall dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Firewall mungkin terdengar asing meskipun Anda pengguna komputer. Firewall merupakan sistem keamanan jaringan yang memonitor lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dan mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan perangkat aturan keamanan. Firewall dapat melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet. 

Selanjutnya adalah tiga tipe dasar jaringan firewall: yaitu packet filtering (stateless), stateful firewall, dan application layer. 

Baca Juga: Penjelasan Cara Kerja Cloud Computing

  • Packet Filtering (Sateless)

Firewall tipe ini bekerja dengan memeriksa masing-masing paket secara terpisah. Dengan demikian, mereka tidak mengetahui keadaan koneksi dan hanya mengizinkan atau menolak berdasarkan paket individu. 

  • Firewall Stateful 

Firewall stateful mampu menentukan koneksi paket, yang membuatnya jauh lebih fleksibel daripada firewall stateless. Mereka bekerja dengan mengumpulkan paket terkait sampai keadaan koneksi dapat ditentukan sebelum aturan firewall diterapkan pada lalu lintas jaringan. 

  • Firewall Application

Firewall application melangkah jauh dengan menganalisis data yang sedang dikirim, yang memungkinkan lalu lintas jaringan dicocokkan dengan aturan firewall yang spesifik untuk layanan atau aplikasi individual, Ini juga dikenal sebagai firewall berbasis proxy. 

Terdapat dua macam firewall, yaitu hardware dan software. Meskipun terlihat sama, keduanya memiliki konfigurasi atau pengaturan yang berbeda. Meskipun begitu, keduanya tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi keamanan jaringan. 

Selain firewall software, yang tersedia di semua sistem operasi modern, fungsionalitas firewall juga disediakan oleh perangkat keras, seperti router atau hardware, seperti router atau peralatan firewall. 

Baca Juga: Promo SAP ECC, Penawaran Terbaru & Menarik dari Opencloud

Fungsi Firewall:

Foto: Freepik.com

 Alasan utama kebanyakan orang menggunakan firewall tentu karena keamanannya. Bahkan saat ini firewall memang sangat dibutuhkan menggunakan sistem keamanan firewall ini. Namun apa saja fungsi dari sistem keamanan firewall

  • Firewall Akan Memblokir Konten yang Tidak Diinginkan

Sistem keamanan yang digunakan Firewall dapat membantu Anda memblokir konten yang tidak ingin Anda lihat di halaman website. Anda bisa mulai dengan mengatur konten apa saja yang tidak diinginkan mengakses komputer Anda. 

  • Firewall Melindungi Data Pribadi Anda dari Hacker

Sistem keamanan firewall adalah sistem pengaman yang akan melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman berbahaya. Sistem firewall sangat membantu Anda agar para hacker tidak dapat mengakses data yang ada di komputer Anda. 

  • Firewall Memonitor Bandwidth

Firewall akan memprioritaskan bandwidth yang berkaitan dengan konten bisnis yang dibutuhkan. Bandwidth juga akan mengontrol aktifitas Anda dalam menjelajahi internet sehingga Anda dapat menentukan batasan-batasan konten yang ingin Anda lihat. 

  • Firewall Dapat Mengakses VPN

VPN atau Virtual Private Network lebih mudah diakses dengan bantuan sistem keamanan dari firewall. Melalui layanan VPN Anda dapat mengakses semua konten ataupun website yang diblokir oleh pihak-pihak tertentu. 

Bagaimana Cara Kerja Firewall?

Foto: Freepik.com

Firewall akan menganalisis dengan hati-hati jaringan yang masuk berdasarkan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya. Firewall akan menyaring lalu lintas jaringan jika itu berasal dari sumber yang tidak aman atau mencurigakan untuk mencegah ancaman berbahaya. Firewall melindungi lalu lintas jaringan pada pintu masuk komputer, yang disebut port, yang merupakan tempat pertukaran informasi dengan perangkat eksternal. Misalnya, alamat sumber 172.18.1.1 diizinkan untuk mencapai alamat tujuan 172. 18.2.1 melalui port 22. 

Firewall adalah sistem yang harus digunakan pada setiap komputer. Selain untuk alasan keamanan, firewall juga kan membuat komputer lebih baik kinerjanya. Firewall akan memastikan Anda dapat mengakses internet tanpa khawatir virus atau pencurian data. Semoga informasi diatas dapat membantu mengamankan sistem jaringan pada komputer Anda.

Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron

Sumber:

https://www.forcepoint.com/cyber-edu/firewall

https://www.digitalocean.com/community/tutorials/what-is-a-firewall-and-how-does-it-work#types-of-firewalls

https://www.lifewire.com/what-is-a-firewall-2487290

Penulis: Rahmawati Ira