Teknologi cloud saat ini sudah menjadi teman kerja kita sehari-hari. Anda mungkin tidak menyadari jika saat ini Anda sedang menggunakan teknologi cloud. Misalnya saja ketika Anda menggunakan layanan online untuk mengirim email, menonton film, mendengarkan musik, dan masih banyak lagi.
Untuk dapat menggunakan cloud services, ada banyak provider yang bisa Anda pilih. Layanan cloud memfasilitasi aliran data pengguna dari klien front end melalui internet, ke sistem penyedia, dan kembali untuk disimpan ke dalam cloud. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan apa itu cloud services berikut ini.
Apa Itu Cloud Services?

Istilah cloud merujuk pada server, basis data, dan perangkat lunak yang diakses melalui internet. Layanan cloud di-host di pusat data yang dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Dengan menggunakan cloud services, Anda tidak perlu mengelola server fisik atau menjalankan aplikasi pada mesin sendiri. Ada banyak manfaat cloud services yang bisa Anda dapatkan.
Salah satunya adalah karena karakteristik layanan cloud yang fleksibel, Anda bisa menyesuaikan segala kebutuhan penyimpanan dengan bisnis Anda.
Apakah E-Commerce Bisa Disebut Cloud Services?

Sebagai contoh penggunaan Facebook yang dianggap sebagai layanan cloud sementara Amazon bukanlah cloud services. Hal ini terkait dengan bagaimana kedua layanan tersebut digunakan.
Situs e-commerce seperti Amazon jelas layanannya menggunakan internet, tapi persyaratan lain dari cloud adalah data harus diunggah di dalamnya. Anda tidak akan mengunggah data ke situs Amazon. Berbeda dengan Facebook, dimana kita tentu akan mengunggah foto, video, komentar, dll.
Kesimpulannya, cloud services bisa diakses hanya untuk berbagi sumber daya seperti penyimpanan data, penggunaan perangkat lunak, dan pemrosesan.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron
Berbagai Layanan Cloud Service
Ada beberapa bentuk layanan yang dapat digunakan di cloud, salah satunya adalah perangkat lunak yang sering disebut sebagai perangkat lunak sebagai layanan (SaaS).
Ada pula platform komputasi untuk mengembangkan atau hosting aplikasi yang dikenal sebagai platform sebagai layanan (PaaS). Selain itu, ada penggunaan untuk seluruh jaringan atau infrastruktur komputasi yang dikenal sebagai infrastruktur sebagai layanan (IaaS). Untuk penjelasan lebih lengkap, simak bacaan berikut ini:
1. IaaS – Infrastructure As a Service
Sebagai dasar dari piramida cloud services, IaaS adalah jenis layanan cloud yang paling komprehensif dan fleksibel. Dengan IaaS, Anda dapat menyewa, mengunduh, dan mengonfigurasi infrastruktur IT.
Infrastruktur tersebut terdiri dari server, jaringan, dan ruang data center. Anda hanya membayar untuk apa yang digunakan, sehingga membantu menghindari pengeluaran biaya yang tidak diperlukan.
Provider biasanya akan menyediakan layanan ini dilengkapi dengan spesifikasi seperti besarnya RAM dan data storage serta CPU yang akan digunakan dalam bentuk virtualisasi.
2. PaaS – Platform As a Service
Dirancang untuk memberikan Anda akses ke komponen yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi web atau mobile dengan cepat melalui Internet, tanpa khawatir tentang pengaturan atau pengelolaan infrastruktur.
PaaS memberikan kerangka kerja bagi pengembang yang dapat dibangun dan digunakan untuk membuat aplikasi. Semua server, penyimpanan, dan jaringan dapat dikelola oleh Anda. Jadi, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi dan mengelola aplikasi serta datanya saja.
Baca Juga: Permudah Cloud Hosting dengan OpenCloud
3. SaaS – Software As a Service
Merupakan layanan cloud yang berbentuk perangkat lunak, sehingga Anda bisa menyewa perangkat lunak tersebut tanpa harus memilikinya. Anda juga tidak perlu mengerti dan mengurus semua data yang tersimpan di dalam aplikasi tersebut, karena maintenance dan perawatan merupakan layanan yang disediakan oleh penyedia.
Jika penggunaan layanan on premise Anda harus membayar hingga 20% per tahun untuk pemeliharaan dan dukungan, biaya berlangganan untuk SaaS biasanya sudah mencakup lisensi perangkat lunak, perawatan, dukungan, dan biaya tambahan lainnya.
Apakah Aman Menyimpan Data di Cloud Services?

Penyedia perangkat lunak tahu bahwa klien sangat waspada terhadap keamanan cloud dan bekerja keras untuk membuktikan seberapa aman data di server mereka.
Banyak penyedia cloud services memberikan layanan cloud publik yang sangat aman untuk menyebarkan dan menyimpan data di perangkat lunak mereka. Penyedia akan menerapkan perlindungan dasar untuk platform mereka dan data yang mereka proses, seperti otentikasi, kontrol akses, dan enkripsi.
Baca Juga: Ini Penjelasan dan Cara Kerja Cloud Computing!
Gartner memprediksi bahwa setengah dari perusahaan global akan menggunakan cloud secara menyeluruh pada tahun 2021. Sebab, dengan menggunakan solusi IT berbasis cloud, suatu perusahaan bisa mencegah banyak masalah yang mungkin terjadi jika menggunakan infrastruktur lokal.
OpenCloud adalah salah satu penyedia cloud services terpercaya di Indonesia untuk bisnis dari semua ukuran. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang platform cloud, hubungi OpenCloud sekarang juga.
Sumber:
- https://www.skyhighnetworks.com/cloud-security-blog/what-is-a-cloud-service/
- https://www.sdxcentral.com/cloud/definitions/what-are-cloud-service-providers/
- https://www.globaldots.com/blog/data-safe-cloud
(AN)