Selama ini apakah Anda bertanya-tanya, di mana tempat penyimpanan data-data yang telah di-input melalui sambungan internet? Bagaimana sistem komputer bisa berjalan dan terkoneksi di waktu yang bersamaan? Atau bagaimana email yang masuk dapat tersimpan secara rapi?
Semua jawabannya adalah dengan cloud computing. Istilah cloud computing memang masih jarang terdengar bagi orang awam. Yuk, kita simak artikel ini untuk berkenalan dengan apa itu cloud computing.
Definisi Cloud Computing
Definisi cloud computing atau komputasi awan adalah penggunaan teknologi komputasi yang meliputi server, penyimpanan, basis data, jaringan, software, intelejen, dan analitik dalam satu jaringan untuk menjalankan program secara fleksibel dan cepat.
Teknologi berbasis cloud memanfaatkan internet sebagai pusat server untuk pengelolaan data dan aplikasi yang digunakan user. Penggunaan cloud computing mampu mengurangi biaya karena tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti harddisk.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron
Selain itu, penggunaan cloud computing memudahkan akses data di mana saja, yang terpenting tersambung dengan koneksi internet. Sejak tahun 2009, perusahaan internet raksasa Microsoft mulai mengembangkan cloud computing dengan merilis Windows Azure.
Kemudian, perusahaan teknologi lainnya seperti IBM, Apple, Hewlett-Packard menyusul untuk mengembangkan platform berbasis awan tersebut.
Tipe-Tipe Cloud Computing
Nah, saat ini cloud computing dibagi menjadi 3 tipe, seperti:
1. IaaS (Infrastructure as a Service)
Berupa satu paket perangkat hardware komputer “virtualisasi” dengan jaringan internet, bandwitch, alamat IP, jaminan dalam real time hingga keamanan di satu unit layanan IaaS. Dengan kata lain, user dapat langsung dapat memakainya seperti Microsoft 365.
Baca Juga: Mengapa Harus Memilih OpenCloud sebagai Jasa Cloud Hosting Anda?
2. PaaS (Platform as a Service)
Layanan cloud ini siap digunakan untuk membuat aplikasi di atasnya. Seperti pengembangan game di Facebook, kemudian user dapat menguji coba dan mengatur konfigurasinya.
3. SaaS (Software as a Service)
Layanan dalam tipe ini disediakan dalam bentuk perangkat lunak. Layanan SaaS memudahkan pengguna aplikasi tanpa harus mengetahui dan mengurus bagaimana data tersebut disimpan atau melakukan maintenance sendiri, karena hal itu sudah termasuk service yang dilakukan penyedia layanan SaaS. Contoh dari SaaS adalah Google Apps (Docs, Spreadsheet, dll).
Demikian penjelasan singkat tentang apa itu cloud computing, sebuah sistem yang telah Anda gunakan sehari-hari. Selain membantu dalam efisiensi penyimpanan data, faktor keamanan dalam berinternet menjadi kualitas dari komputasi awan.
Baca Juga: Simak, 4 Alasan Pentingnya Belajar SAP
SAP sendiri bisa disimpan dalam teknologi cloud dan harga yang terjangkau, lho. Bila berminat, silakan kunjungi situs web OpenCloud untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi cloud untuk SAP.
Sumber:
- https://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
- https://dailyininformatics.wordpress.com/2016/03/20/cloud-computing-perbedaan-saas-paas-dan-iaas-kelebihan-dan-kekurangan/
(MS)