Apa Itu Captcha?

Apa Itu Captcha?

Jika Anda pernah mencoba mendaftar ke situs web atau mengomentari sebuah artikel, mungkin pernah diminta memasukkan beberapa karakter yang semuanya campur aduk terdiri dari huruf dan angka. Kode berisi huruf dan angka campur aduk tersebut disebut CAPTCHA. Yuk, ketahui lebih lanjut soal captcha!

Apa itu CAPTCHA?

CAPTCHA adalah singkatan dari Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart. Tes ini adalah alat yang dapat Anda gunakan untuk membedakan antara pengguna nyata dan pengguna otomatis, misalnya bot. Captcha mampu memberikan tantangan yang sulit dilakukan oleh komputer tetapi relatif mudah bagi manusia. Misalnya, sarana untuk memverifikasi kemampuan pengguna untuk mengidentifikasi informasi seperti simbol, kata, persamaan, memahami konteks yang ditampilkan, dan memberi label yang sesuai.

Tanpa sistem pengamanan seperti ini, jaringan tidak akan dapat membedakan pengguna yang asli dari yang tidak asli. Tanpa captcha juga akan sulit mengetahui perbedaan antara tindakan otomatis yang dilakukan oleh bot dan tindakan manual yang dilakukan oleh manusia nyata.

Baca Juga: 6 Jenis Produk Digital yang Bisa Anda Jual

Siapa yang Perlu Menggunakan CAPTCHA?

Captcha untuk keamanan ekstra

Foto: Freepik.com

Dari berbagai jenis halaman web, hanya beberapa yang memerlukan verifikasi captcha, antara lain:

  1. Captcha dapat digunakan di berbagai situs web yang ingin memverifikasi bahwa pengguna bukan robot, tes ini biasanya penting diterapkan untuk memverifikasi jajak pendapat (polling) online. 
  2. Penggunaan captcha lainnya adalah untuk formulir pendaftaran di situs web yang dapat membuat akun gratis, contohnya akun email. Tes ini akan mencegah spammer, yaitu bot yang diciptakan untuk membuat dan mengirim email spam bertubi-tubi.
  3. Situs untuk pembelian tiket seperti TicketMaster juga perlu menggunakan captcha untuk mencegah calo tiket membeli tiket secara berlebihan dan tidak wajar. Hal ini dapat memungkinkan pelanggan yang sah agar dapat membeli tiket secara adil serta mencegah calo menempatkan ribuan pesanan tiket.
  4. Terakhir, halaman web, artikel, atau blog yang berisi kolom komentar atau formulir kontak juga perlu menggunakan captcha untuk mencegah pesan atau komentar berisi spam. Tujuannya untuk mencegah robot mengirimkan pesan secara otomatis dan tidak wajar.

Jika pemilik situs atau blog tidak menggunakan beberapa jenis perlindungan seperti captcha, mereka akan mendapatkan lusinan hingga ribuan pendaftar atau komentar spam setiap hari, tak terkecuali situs web kecil maupun blog pribadi yang tidak terlalu populer. Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi kepada web atau blog dengan jumlah pengunjung yang besar setiap harinya.

Baca Juga: Tantangan Big Data dan Ancamannya Bagi Perusahaan

Bagaimana Cara Kerja CAPTCHA?

Captcha cocok untuk formulir

Foto: Freepik.com

Captcha klasik yang masih digunakan di berbagai situs saat ini, pengguna akan diminta untuk mengidentifikasi huruf dan angka sebelum dapat mengirim pesan atau formulir. Tampilan huruf-hurufnya terdistorsi sehingga bot tidak dapat membacanya. Untuk lulus tes, pengguna harus menafsirkan teks yang terdistorsi, mengetik huruf yang benar ke dalam bidang formulir, dan mengirimkannya. Jika huruf tidak cocok, pengguna akan diminta untuk mencoba lagi. Tes semacam ini biasanya diterapkan dalam formulir login, formulir pendaftaran akun, polling online, dan halaman checkout e-commerce.

Idenya adalah program komputer seperti bot belum bisa menafsirkan huruf yang terdistorsi, sementara manusia sudah terbiasa melihat dan menafsirkan huruf dalam berbagai jenis konteks font yang berbeda serta tulisan tangan yang berbeda, sehingga mudah untuk menerjemahkan huruf dan angka yang terdistorsi sekalipun.

Usaha terbaik yang dapat dilakukan bot saat ini adalah memasukkan beberapa huruf acak, sehingga secara statistik hampir tidak mungkin untuk lulus tes. Dengan begitu, bot akan gagal dalam pengujian dan diblokir untuk berinteraksi dengan situs web atau aplikasi, sementara manusia dapat terus menggunakannya seperti biasa.

Bot tingkat lanjut dapat menggunakan machine learning untuk mengidentifikasi huruf yang terdistorsi ini, sehingga jenis tes captcha juga ikut ditingkatkan agar lebih kompleks. Misalnya, Google reCAPTCHA telah mengembangkan sejumlah tes lain untuk memilah pengguna manusia dari bot dengan meminta pengguna memilih gambar.

Foto Utama: tsohost.com

Baca Juga: Apa Itu GitHub dan Manfaatnya?

Tentang OpenCloud: 

Pernahkah Anda membayangkan bergabung bersama kami untuk mewujudkan cloud hosting bisnis Anda? 

Dengan cloud hosting yang powerful dari OpenCloud, perjalanan bisnis Anda akan semakin terencana dan terkoordinir dengan baik. Kenali kami lebih lanjut di OpenCloud.id untuk info selengkapnya.

Sumber:

  • https://www.pandasecurity.com/en/mediacenter/panda-security/what-is-captcha/
  • https://www.humanprotocol.org/blog/what-is-captcha
  • https://www.cloudflare.com/learning/bots/how-captchas-work/