Inilah alasan mengapa mail server disimpan di cloud.
Sebagai pribadi dan pelaku organisasi, email menjadi suatu yang penting. Email didefinisikan oleh Cambridge Dictionary sebagai sistem yang digunakan di komputer untuk mengirim pesan melalui internet.
Namun, bayangkan jika Anda bergabung dalam organisasi yang memiliki transaksi pesan yang crowded dan luar biasa sibuk. Mungkin Anda juga membutuhkan pengiriman otomatis ke berbagai pihak di waktu yang sama. Bagaimana dengan kapasitas memorinya?
Itu semua tidak bisa berjalan dengan baik jika Anda tidak menggunakan mail server. Lalu, bagaimana dengan mail server disimpan di cloud?
Sebelum membahas mail server yang harus disimpan di cloud, ada baiknya Anda membaca dulu tentang pengertian cloud computing dan manfaatnya. Pada dasarnya, cloud memberikan manfaat yang banyak bagi bisnis, terutama bagi bisnis baru (start-up) yang sedang meniti karir. Cloud bisa menjadi kendaraan tercepat bagi start-up untuk berkembang.
Baca juga: WFH Lebih Efisien dan Efektif Menggunakan IT Infrastructure
Manfaat cloud juga akan bekerja bagi mail server Anda yang tersimpan di dalamnya. Inilah alasan mengapa mail server disimpan di cloud:
1. Hemat
Penggunaan cloud akan memangkas biaya besar yang Anda keluarkan. Bayangkan ketika Anda tidak menggabungkan mail server di cloud. Anda harus membayar biaya untuk RAM, pendingin, listrik, hingga maintenance bulanan, mingguan, bahkan harian. Sedangkan dengan cloud, Anda tak perlu lagi memikirkan total biayanya karena dapat dihitung secara paket. Penggunaan cloud juga akan membuat Anda tak perlu memikirkan perhitungan biaya karena sudah dihitung oleh jasa penyedia layanan.
2. Keamanan
Foto: Freepik.com
Peretas tidak akan pernah bisa dihindari sampai kapanpun karena teknologi peretas juga berkembang pesat. Namun, Anda tak perlu khawatir karena cloud pasti memiliki prediksi serangan yang umum maupun jarang terjadi, bahkan yang mungkin akan terjadi.
Menyimpan di cloud berarti Anda memiliki bala tentara lengkap dengan intelijennya. Sedangkan jika Anda tidak menyimpannya di cloud, serangan itu tidak bisa Anda prediksi dan baca sendiri. Tak hanya memprediksi serangan, cloud juga sudah menyiapkan penangkal serangan terbaik yang sudah terpasang di sistem Anda. Mail server yang tersimpan di cloud tentu akan lebih terjaga keamanannya daripada Anda simpan sendiri.
3. Ketersediaan
Kalau bisa mengatakan on selama 25/7, cloud mampu untuk itu. Bisa dikatakan, cloud adalah jaringan yang tidak memiliki downtime. Dalam keadaan apapun, cloud tetap bisa diakses melebihi ekspektasi Anda. Dengan menyimpan mail server di cloud, kapanpun Anda membutuhkannya, cloud selalu menjawab “Saya siap”.
4. Respons Server
Beberapa hal yang dikhawatirkan dari cloud adalah responsnya. Ada mitos jika Anda menggabungkan sistem – dalam hal ini mail server – di cloud, maka Anda kehilangan respons terbaik sistem Anda. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya,
Baca juga: 3 Tipe Private Cloud
5. Migrasi
Foto: Freepik.com
Menghubungkan berbagai sistem atau aplikasi ke mail server Anda sangat mudah. Bukan hanya satu sistem, sistem kompleks sekalipun bisa. Migrasipun bebas Anda lakukan sendiri atau menyerahkannya kepada penyedia layanan cloud.
6. Fleksibel
Perusahaan Anda akan bertumbuh lebih maju dan besar di masa depan. Sejalan dengan itu, transaksi dan komunikasi yang terjalin di dalam organisasi Anda akan semakin banyak dan kompleks. Mail server bisa “bengkak” karena fenomena itu. Anda tidak akan siap dengan biaya untuk ruang server lokal dan pusat data yang menggunakan teknologi virtualisasi modern dan server blade. Lagi dan lagi, biaya menjadi masalah besar, bukan?
Serahkan semua masalah itu ke penyedia layanan cloud. Peningkatan skala mail server – atau mungkin juga pengurangannya – bisa diatur oleh penyedia layanan cloud dengan “halus” tanpa memerlukan biaya besar.
7. Pemulihan
Pemulihan juga menjadi pertimbangan karena mailer adalah pusat komunikasi dan transaksi. Mail server harus sepenuhnya aman dari email pertama hingga terbaru.
Sering kali, human error menjadi penyebab hilangnya dokumen penting. Sesuai penelitian di International Conference on Engineering, Project, and Production Management (EPPM) 2018, kesalahan manusia memiliki dampak negatif pada keselamatan, keandalan, produktivitas, dan efisiensi peralatan. Sedangkan seterlatih apapun sumber daya manusia, kelalaian akan ada.
Solusi lain yang harus tersedia adalah sistem pemulihan. Cloud dengan senang hati menyediakan itu untuk Anda.
Baca juga: 5 Bagian Penting dalam Infrastruktur Teknologi Cloud
Anda bisa merasakan semua manfaat di atas dengan menyimpan mail server ke cloud. Pertanyaannya, haruskah Anda menggunakan teknologi cloud untuk mail server perusahaan Anda sekarang juga? Hanya Anda yang bisa menjawabnya. Dengan sebanyak itu manfaat yang ditawarkan, sebanyak itu pula bisnis Anda akan mendapat keuntungan, bahkan lebih.
Tentang OpenCloud
Membicarakan cloud, tentu saja OpenCloud sangat siap dengan semua yang Anda butuhkan. Menjadi penyedia jasa cloud hosting sejak tahun 2000, OpenCloud telah menjadi penyedia web hosting dan registrasi domain terpecaya. Penawaran menarik selalu tersedia untuk Anda di sini atau Anda juga bisa berkunjung ke Instagram OpenCloud. Konsultasi gratis selalu kami sediakan untuk Anda sebelum Anda memutuskan merasakan manfaat layanan kami.
Sumber
- https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/email
- https://www.sim-networks.com/en/blog/8-reasons-to-move-mail-server-to-the-cloud
- https://www.matec-conferences.org/articles/matecconf/pdf/2020/08/matecconf_eppm2018_05001.pdf
Foto utama: Freepik.com