Apapun jenis sistem yang Anda milik dan apapun bentuk bisnis Anda, bahaya terbesar adalah cyber crime. Sudah tahukah Anda apa saja macam-macam bahaya cyber crime yang bisa terjadi?
Cyber crime adalah perilaku ilegal atau tanpa izin untuk meretas situs tanpa izin, melihat, mengambil, mengolah, dan memanipulasi data milik pihak lain. Cyber crime biasanya dilakukan secara eksternal terhadap sistem.
Cyber crime menjadi ancaman besar bagi teknologi saat ini karena semakin kompleks suatu sistem maka peluang peretas melancarkan aksinyapun semakin tinggi sejalan dengan banyaknya celah di sistem yang bisa diretas. Di tahun 2017, serangan siber meningkat 27%.
Berikut ini bahaya cyber crime yang harus Anda ketahui agar dapat mempersiapkan upaya pencegahannya, di antaranya:
Data Keamanan Cyber Bisa Diretas
Sistem dan aplikasi milik instansi pemerintahan adalah sasaran empuk peretas karena data yang cukup mahal, misalnya data penduduk. Keamanan cyber sendiri dapat diretas karena mengingat kompleksnya sistem milik pemerintah yang terintegrasi ke berbagai sistem dan aplikasi, bahkan sampai ke pusat.
Kebocoran Data Pribadi
Kebocoran ini terkesan mudah karena data pribadi penduduk kini mudah diakses hanya dengan satu kata kunci, yaitu nomor kependudukan. Dengan nomor kependudukan yang sudah tersebar, peretas akan dengan mudah mendapatkan data yang lain. Terlebih jika masyarakat aktif sosial media posting mengenai data pribadi karena bisa berdampak pada kebocoran data-data yang lain. Yuk, bijak bersosmed!
Baca juga: 5 Hal tentang Kemajuan Teknologi & Perannya dalam Perkembangan Bisnis
Ancaman Cyber Tidak Canggih yang Terus Meningkat
Foto: Freepik.com
Hukum mengenai pekerjaan cyber criminal tidak dilarang. Larangan menggunakan jasa cyber criminal pun tidak diatur di beberapa negara, bahkan di peraturan internasionalpun tidak dirumuskan. Jadi, kejahatan internasional tidak bisa dihindari, apalagi didukung dark web yang dapat digunakan oleh siapa saja. Dark web cukup mengerikan karena merupakan lahan membeli, mengunduh, dan menyebarkan malware.
Ancaman Cyber yang Lebih Canggih
Sama halnya dengan inovasi teknologi, cyber criminal pun terus berinovasi mengimbangi kemajuan keamanan cyber yang dibuat. Hal ini bermula dari perkembangan cloud dan IoT (Internet of Thing) yang dapat digunakan oleh siapa saja, termasuk cyber criminal. Cloud tak hanya menjadi wadah bekerja dengan baik bagi komunitas atau organisasi cyber, tapi juga menjadi wahana menyebarkan informasi dengan cepat ke tim mereka.
Baca juga: Manakah Tipe Cloud Computing yang Cocok untuk Perusahaan Anda?
Penipuan Dukungan
Foto: Freepik.com
Penipuan dukungan dilakukan di luar sistem, seperti dengan metode panggilan. Teixeira etc mengungkapkan para pelaku cyber telah merencanakan metode penipuan suara dengan yang asli untuk menipu para konsumen.
Penambahan Crypto
Banyak bisnis yang telah melaporkan bahwa mereka diserang malware dengan membuat pasukan mesin penambangan cryptocurrency (mata uang crypto). Cryptocurrency diartikan sebagai aset digital yang dirancang sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Baca juga: 3 Tipe Private Cloud
Bahaya cyber semakin besar dengan pola hidup baru yaitu work from home. Semua bisnis harus migrasi ke sistem yang sangat kompleks. Ini adalah wahana cyber untuk membuktikan diri mereka mendapatkan keuntungan di tengah keadaan genting.
Pastikan Anda mempersiapkan sistem bisnis yang optimal. Simak di sini untuk mengetahui metode pencegahan cyber crime. Percayakan juga cloud hosting Anda ke OpenCloud untuk mendapatkan layanan keamanan yang tinggi. Pelajari kami lebih lanjut di sini.
Sumber
- https://www.adlittle.com/en/insights/prism/cyber-threat-is-your-business-prepared-for-an-attack
- https://sumsel.idntimes.com/news/sumsel/feny-agustin/masyarakat-harus-tahu-ini-5-bahaya-ancaman-cyber-security-indonesia/3
Foto utama: Freepik.com