Apakah Anda pengguna public cloud yang penasaran ingin mencoba private cloud? Nah, sebelum Anda betul-betul menggunakan private cloud, Anda perlu tahu bahwa ada tiga tipe private cloud. Apa saja?
Sebelum mengetahui jenis-jenis cloud pribadi, yuk, pahami dulu keuntungan dan kelemahan private cloud berikut ini!
Keuntungan Cloud Pribadi

Foto: Freepik.com
Private cloud adalah salah satu bentuk cloud di mana pengguna memiliki keuntungan tidak perlu berbagi resource. Model private cloud adalah yang terbaik untuk bisnis dengan kebutuhan komputasi dinamis atau tidak dapat diprediksi yang memerlukan kontrol langsung atas lingkungan mereka. Umumnya digunakan untuk tata kelola bisnis, kepatuhan peraturan, atau untuk memenuhi persyaratan keamanan karena sifat private cloud yang eksklusif.
Selain keuntungan di atas, private cloud juga menawarkan peningkatan kemampuan untuk kustomisasi. Kinerja juga meningkat karena sumber daya semata-mata didedikasikan untuk satu organisasi atau perusahaan. Selain itu, pengguna bisa merasakan peningkatan keamanan jaringan yang terisolasi.
Kelemahan Cloud Pribadi

Foto: Freepik.com
Dengan adanya keuntungan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa private cloud juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya private cloud yang di-hosting juga bisa mahal meskipun tidak secara langsung dimiliki oleh pengguna. Pengguna harus berlangganan dan membayar secara teratur untuk layanan yang ditawarkan karena turut serta menangani pemeliharaan dan konfigurasi jaringan dasar dalam deployment yang di-hosting.
Baca juga: 5 Bagian Penting dalam Infrastruktur Teknologi Cloud
Kelemahan lain yang ada pada private cloud adalah teknologi private cloud itu sendiri, seperti otomatisasi yang ditingkatkan dan user self-service. Hal ini dapat mendatangkan kompleksitas bagi suatu perusahaan.
Teknologi-teknologi ini umumnya membutuhkan tim IT untuk kembali menyusun ulang infrastruktur datanya sekaligus mengadopsi alat manajemen tambahan. Dengan adanya masalah ini, perusahaan perlu meningkatkan atau menyesuaikan staf teknologi informasi agar dapat mengimplementasikan private cloud.
3 Tipe Private Cloud

Foto: Freepik.com
Dari beberapa keuntungan dan kelemahan yang dimiliki private cloud, Anda mungkin harus tahu tiga tipe private cloud dengan tujuan mengetahui fungsi dan pengelolaan yang berbeda di setiap tipenya guna memenuhi kebutuhan organisasi atau perusahaan.
Selain itu, beberapa tipe private cloud menawarkan infrastruktur sebagai layanan (IaaS). Sedangkan beberapa tipe private cloud yang lainnya dapat menjadi penyedia platform sebagai layanan (PaaS). Private cloud juga dapat menjadi tuan rumah penyimpanan, layanan jaringan, atau layanan komputasi.
Tiga jenis private cloud ini adalah:
1. Cloud Pribadi Virtual/Virtual Private Cloud
Tipe private cloud virtual sangat sesuai untuk organisasi atau perusahaan yang mencari biaya lebih rendah. Tipe private cloud virtual berada di lingkungan bertembok dalam cloud public. Beban kerja organisasi di lingkungan ini dijalankan secara terpisah. Sementara server utama dibagi dalam organisasi, logika virtual adalah yang mengisolasi data dan aplikasi dari masing-masing cloud dari yang lain sehingga menjadikannya pribadi.
Baca juga: Apa Itu Google Cloud Platform
2. Cloud Pribadi yang Diinangi/Hosted Private Cloud
Tipe private cloud ini sangat sesuai dengan organisasi atau perusahaan yang mencari tingkat keamanan lebih tinggi tetapi masih dengan sumber daya manusia mereka sendiri dalam menangani operasi sehari-hari.
Private cloud yang di-hosting terdiri dari server terpisah untuk sebuah organisasi, yang tidak dibagikan. Penyedia layanan ini bertanggungjawab atas konfigurasi perangkat lunak maupun perangkat keras serta jaringan, tetapi server secara keseluruhan digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan. Maka, organisasi atau perusahaan tersebut bertanggung jawab atas aktivitasnya sehari-hari.
Tipe private cloud ini dapat di-hosting di lokasi perusahaan atau di pusat data. Tipe private cloud yang diinangi juga menawarkan keamanan dan ketersediaan yang lebih baik.
3. Cloud Pribadi Terkelola/Managed Private Cloud
Tipe private cloud yang terkelola ini sesuai dengan organisasi atau perusahaan yang mencari keamanan yang lebih tinggi tetapi tidak memiliki sumber daya manusia atau ahli yang dapat menangani operasi cloud sehari-hari. Seperti namanya, cloud pribadi ini mengharuskan penyedia layanan cloud untuk tidak hanya meng-hosting saja, tetapi juga mengelola private cloud sepenuhnya. Dengan kata lain, penyedia layanan cloud mengelola serta memantau operasi sehari-hari, menyebarkan, dan memperbarui penyimpanan tambahan atau layanan manajemen identitas.
Baca juga: Apa Itu SAP dan Apa Perannya bagi Perusahaan?
Tentang OpenCloud
Merencanakan penggunaan cloud hosting adalah hal yang besar sebagai upaya mendapatkan manfaat yang besar pula. Sudah siap beralih dan berlangganan? Hubungi kami jika Anda tertarik merasakan manfaatnya. Konsultasi selalu tersedia gratis untuk bisnis Anda.
Sumber
- https://datacommcloud.co.id/pengertian-private-cloud/
- https://www.parallels.com/blogs/ras/private-cloud-providers/
Foto utama: Freepik.com