11 Tips Memilih Jasa Layanan Cloud yang Tepat

11 Tips Memilih Jasa Layanan Cloud yang Tepat

Foto: freepik.com

Teknologi cloud atau komputasi awan kini telah menjadi kebutuhan utama semua orang terutama untuk bisnis. Mengapa demikian?

Teknologi cloud computing memiliki potensi yang sangat besar untuk memeratakan akses teknologi informasi di kalangan perusahaan dari kecil, menengah, hingga kelas enterprise. Tak dipungkiri, teknologi cloud mampu menjawab semua kebutuhan pengguna dalam pengoptimalan sistem. Jadi, pengguna tidak perlu repot dalam memikirkan storage dan juga akses sistem.

Tak hanya sampai di situ, kemudahan itu semakin bertambah dengan tersedianya jasa layanan cloud. Pengguna tidak perlu lagi melakukan maintenance set up alat dan kelengkapan lainnya karena semuanya sudah dikerjakan oleh jasa layanan cloud.

Dengan jasa layanan cloud, pengguna hanya perlu menyiapkan PC dan langganan internet saja. Sisanya dari mulai set up alat sampai maintenance akan diurus oleh jasa layanan tersebut. Ini lebih praktis dan terjangkau daripada harus membeli server, mengelola sendiri, sampai dengan maintenance.

Di Indonesia sendiri jasa layanan cloud sangat banyak. Di antaranya adalah Kayreach System, Sinergy Informasi Pratama, Revo Solusindo, Multipolar Technology, Sisindokom Lintasbuana, Mastersystem Infotama, Logicalis Metrodata Indonesia, Expert Data Voice Solution, OpenCloud, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 13 Jasa Layanan Cloud Storage yang Paling Banyak Digunakan

11 Tips Memilih Jasa Layanan Cloud yang Tepat

Kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai jasa layanan cloud tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pihak customer atau pengguna harus tahu apa saja kriteria dalam pemilihan jasa layanan cloud yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan dan pengunaannya bisa maksimal.

Apa saja kriteria pemilihan jasa layanan cloud yang tepat bagi sebuah bisnis? Yuk, simak selengkapnya!

  1. Keamanan

memilih jasa layanan cloud: keamanan

Foto: freepik.com

Keamanan data adalah pertimbangan terpenting saat sebuah bisnis harus mempercayakan datanya kepada penyedia layanan cloud. Tingkat keamanan penyimpanan data yang tinggi harus menjadi prioritas utama pengguna. Penyimpanan data yang aman akan menciptakan proses bisnis yang lancar pula.

  1. Performa

Setelah memastikan penyimpanan datanya terjamin, seorang pengguna harus memastikan performa jasa layanan cloud juga baik. Performa yang buruk akan sangat menghambat proses bisnis.

Contohnya, server yang selalu down tentu menjadi kendala saat pengguna ingin mengakses sistem. Selain performa saat mengakses, seberapa responsif sistem juga sangat perlu diperhatikan agar semua proses berjalan mulus.

  1. Harga

harga jasa layanan cloud

Foto: freepik.com

Dalam bisnis, pengeluaran untuk membeli jasa layanan cloud menjadi pertimbangan yang penting. Perusahaan harus mendapat harga yang paling terjangkau bagi bisnis tersebut. Tentu, harus disesuaikan dengan segala fasilitas yang ditawarkan oleh jasa layanan cloud.

  1. Transparansi

Hubungan antara penyedia layanan cloud dan pengguna harus baik. Salah satu pembuktiannya adalah dengan adanya transparansi biaya dan pemakaian, baik storage maupun performa sistem. Selain itu, pastikan juga penyedia transparan mengenai tambahan biaya untuk sewa CPU, memori dan penyimpangan, jaringan, cadangan data, dan dukungan teknis.

Dengan adanya transparansi, akan terjalin hubungan yang baik antara kedua pihak. Ini juga harus menjadi pertimbangan pengguna karena buruknya komunikasi antar keduanya akan berakibat kepada pemakaian sistem yang tidak optimal.

  1. Service Level Agreement

Service Level Agreement menjadi salah satu tolok ukur apakah jasa penyedia layanan cloud berkomitmen terhadap sistem mereka. SLA yang dirancang lengkap dengan penalti menunjukan bahwa penyedia jasa sangat berkomitmen memastikan layanan mereka memiliki performa yang baik. Tak hanya itu, pastikan rencana trouble shoot mereka juga baik jika terjadi masalah dalam sistem.

  1. Cadangan Data

Ini menjadi penting ketika error (bugs) atau hal lain yang tidak diharapkan terjadi di sistem. Perlu adanya layanan cadangan (back up) data yang disediakan oleh penyedia jasa layanan cloud agar semua data transaksi bisnis bisa diamankan. Jadi, pengguna tidak khawatir data akan hilang atau rusak.

Baca Juga: 6 Jenis Jasa Layanan Cloud Computing

  1. Monitoring

monitoring jasa layanan cloud

Foto: freepik.com

Sebagai sistem yang akan aktif digunakan, perlu adanya maintenance rutin untuk memastikan sistem tetap optimal. Laporan harus diberikan oleh penyedia jasa layanan cloud sesuai dengan kesepakatan, baik per minggu, per bulan atau per periode. Laporan diberikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyedia jasa layanan kepada pengguna, serta untuk berkomunikasi jika terjadi penambahan biaya di suatu sistem di luar kesepakatan awal.

  1. Elastisitas

Pastikan juga jasa layanan cloud memiliki elastisitas dalam membuat sistem yang disewa menjadi lebih besar atau lebih kecil. Suatu waktu, bisnis pasti membutuhkan pengurangan atau penambahan dalam proses bisnisnya sesuai dengan kebutuhan bisnis itu sendiri. Sistem yang sulit diubah akan memberi efek jangka panjang jika terjadi suatu perubahan keinginan dari pengguna.

  1. Transfer Data

transfer data jasa layanan cloud

Foto: freepik.com

Pengguna baru tentu membutuhkan transfer database dari satu sistem lama ke sistem baru. Semudah apa pemindahan data dilakukan harus menjadi pertimbangan dalam memilih jasa layanan cloud. Sebab, jika sulit dilakukan maka akan ada downtime atau produktivitas terhenti selama proses pemindahan data.

  1. Ketersediaan API

Application Programming Interface (API) sangat berguna sebagai alat kontrol sistem yang dapat dilakukan oleh pengguna dan memudahkan pengguna untuk menghubungkan aplikasi yang mereka inginkan dengan cloud computing resource.

  1. Standar dan Sertifikasi

sertifikasi jasa layanan cloud

Foto: freepik.com

Penyedia jasa yang tidak didukung dengan infrastruktur yang mumpuni dapat merepotkan Anda di kemudian hari. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikasi. Pastikan bahwa infrastruktur tersebut dibangun di atas data center yang andal atau reliable.

Beberapa sertifikat yang standarnya harus dimiliki oleh penyedia jasa layanan cloud adalah ISO 27001 untuk keamanan informasi, ISO 9000 untuk kualitas manajemen, dan ISO 20000 untuk manajemen layanan teknik informasi.

Baca Juga: 6 Contoh Cloud Computing yang Sering Digunakan

Tentang OpenCloud

Menjadi salah satu pilihan penyedia jasa layanan SAP Cloud Hosting membuat OpenCloud ingin menampilkan performa terbaiknya kepada Anda. Yuk, buktikan dengan berlangganan jasa kami. Hubungi kami sekarang juga!

Sumber

  • https://www.kompasiana.com/indonesiancloud/54f6e3f6a33311c3598b45d3/9-hal-yang-perlu-dipertimbangkan-ketika-memilih-penyedia-layanan-cloud-computing
  • https://www.it-jurnal.com/12-kriteria-penyedia-layanan-cloud-computing-yang-tepat/
  • https://datacommcloud.co.id/memilih-cloud-service-provider-yang-tepat/
  • https://www.jagoanhosting.com/blog/tips-memilih-cloud-hosting-berkualitas-yang-perlu-diperhatikan/
  • https://mastel.id/cloud-computing-di-indonesia