Memiliki bisnis yang semakin berkembang artinya harus siap untuk memperbesar cakupan organisasinya. Sebab, akan ada banyak hal yang perlu diurus dan dikoordinasikan dalam tim di organisasi. Mungkin ini saatnya Anda menggunakan SAP untuk bisnis. Sebenarnya, apa itu SAP? Lantas, bagaimana perannya bagi perusahaan bisnis?
Beberapa perusahaan yang siap berkembang menerapkan ERP (Enterprise Resource Planning) dalam perusahaannya. ERP bisa dikatakan sebagai otak perusahaan karena berisi semua data dan informasi perusahaan, mulai dari sumber daya hingga jejak aktivitas yang dilakukan, yaitu dalam kegiataan pengadaan dan penjualan.
ERP menjadi penting bagi perusahaan karena akan memusatkan data dan semua user-nya dapat langsung bekerja di sana dengan modal semua dokumen yang tersedia. Bisa dikatakan, ERP adalah adalah sistem integrasi suatu perusahaan yang berisi data penjualan, pesanan pembelian, dan inventaris, serta proses yang bertindak atas data tersebut (misalnya, membayar vendor saat pesanan pembelian dikeluarkan) yang semuanya terpusat agar dapat digunakan untuk bekerja dalam mencapai target perusahaan.
ERP yang kini dijalankan dengan aplikasi bernama SAP (System Application and Processing) adalah proses setelah sebelumnya menggunakan aplikasi komputer IBM. Aplikasi komputer IBM dulu digunakan untuk proses penggajian dan penagihan. Namun, perkembangan teknologi membawa SAP menjadi aplikasi ERP ternama.
Baca Juga: Apa Itu SAP Hana?
Apa Itu SAP?
Foto: Freepik.com
SAP adalah aplikasi atau perangkat lunak untuk mendukung enterprise resource planning dalam mengelola sumber daya perusahaan. SAP menyediakan instrumen yang kuat bagi perusahaan untuk mengelola perencanaan pembelanjaan guna menunjang logistik perusahaan, keuangan, penggajian, sumber daya manusia, dan sebagainya.
SAP mulanya bekerja dengan menanamkan dan mengembangkan diri di komputer pelanggan mereka yang kemudian berkembang menjual perangkat lunaknya. Jika perangkat lain akan bekerja dalam semalam kemudian memberikan feedback keesokan paginya, SAP telah melaju lebih kencang dengan memberikan data real time kepada pelanggannya.
SAP telah dirancang agar mudah dikembangkan sejak awal. Jadi, kalau SAP harus ditempatkan sebagai penyempurna produk sebelumnya, SAP dapat dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi lain.
Baca Juga: Apa Itu SAP Cloud Platform?
Modul di SAP
Foto: freepik.com
FICO (Financial and Control)
Modul ini mengurus semua pengalokasian dana perusahaan dan pengontrolannya termasuk dana yang mengendap dan lain-lain.
PP (Production Planning)
Modul ini mengurus segala perencanaan produksi, target produksi, hingga data produk cacat dan sebagainya.
MM (Material Management)
Modul ini mengurus pembelanjaan atau pengadaan kebutuhan perusahaan guna menunjang produktivitas kerja. Modul ini membantu menghitung rata-rata kebutuhan yang dibutuhkan lengkap dengan perkiraan anggaran yang diperlukan.
SD (Sales and Distribution)
Modul ini mengurus semua produk setelah produksi, rencana distribusi, hingga jumlah produk terjual dan tidak terjual. Ini dapat menjadi acuan untuk melakukan perencanaan produksi selanjutnya.
HR (Human Resource)
Modul ini mengurus pengelolaan sumber daya manusia mulai dari promosi jabatan, kenaikan jabatan, hingga rolling jabatan, gaji, dan sebagainya.
CRM (Customer Relationship Management)
Modul ini menjadi bahan evaluasi perusahaan jika mendapatkan feedback dari customer. Berpacu pada modul ini, perusahaan dapat memperbaiki kualitas produk/servis dan menyelesaikan masalah tepat waktu dengan customer.
QM (Quality Management)
Modul ini akan menjadi acuan dalam mengontrol kualitas produk/jasa dan menjadi bahan evaluasi setiap saat.
PS (Project System)
Modul ini pada akhirnya akan menjadi ruang kontrol semua modulnya. Dari analisis semua modul, perusahaan dapat menargetkan kapan proyek akan rampung, berapa lama downtime (jika ada), dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa itu SAP Service Cloud?
Apa Peran SAP Bagi Perusahaan?
Foto: Freepik.com
Pusat Data
Kemampuan integrasinya dengan perangkat lain menjadikan SAP memiliki data lengkap hasil integrasi. User akan mampu mengakses data meski bukan data produksi SAP, melainkan hasil integrasinya. Sangat wajar terjadi jika SAP menjadi aplikasi acuan perusahaan dalam beraktivitas untuk mencapai targetnya.
Akses Data
Data lengkap hasil integrasinya menjadikan user mudah mengakses data yang ada. Dengan sekali akses SAP, semua informasi dapat diakses oleh user.
Kontrol Data
Kemampuan real time-nya menjadikan data ter-update setiap saat. Ini memungkinkan user dalam perusahaan mengakses data yang sama. Jadi, jika user tertentu melakukan perubahan data, maka user lain akan mendapatkan data terbarunya secara real time.
Transparansi Data
Kemampuan kontrol data SAP bukan hanya membuat user mendapatkan data secara real time tetapi juga membuat data transparan terhadap user yang berwenang. Transparansi data tentu akan mewujudkan perusahaan atau bisnis yang bebas korupsi.
Masih banyak peran baik SAP bagi perusahaan atau bisnis, terutama jika bisnis itu sedang melaju untuk berkembang. Jangan ragu menerapkannya bagi perusahaan Anda. Rasakan manfaat SAP dan lihat perbedaannya!
Tentang OpenCloud
Jika perusahaan Anda tertarik menerapkan SAP, percayakan layanan SAP cloud hosting-nya kepada OpenCloud. Rasakan manfaatnya ketika Anda bekerja bersama kami. Cek di sini untuk lihat pengalaman bekerja kami!
Penulis: Lintang Zahrima Kalsum
Sumber
- https://www.sap.com/
- https://retool.com/blog/erp-for-engineers/
- https://erproof.com/how-does-sap-work/
- https://blog.opencloud.id/
- https://www.sterling-team.com/