6 Langkah Implementasi SAP
Foto: pexels.com

6 Langkah Implementasi SAP

Memiliki sistem yang mumpuni untuk dipakai dalam kegiatan operasional  adalah salah satu cara untuk perusahaan lebih efektif dan efisien. Salah satunya adalah dengan penggunaan ERP (Enterprise Resources Planning) yang sesuai dengan proses bisnis yang dijalankan. 

Ada SAP atau System Application and Data Processing yang menjadi software terbaik dalam pengintegrasian suatu bisnis.  Agar implementasi dalam penggunaan sistem berjalan lancar, dibutuhkan kesiapan perusahaan, kemampuan user, sistem yang ingin dijalankan dan juga konsultan SAP yang kompeten dalam proses implementasi.

Sebelum Anda siap menggunakan SAP, mari kita simak 6 langkah implementasi SAP ERP ini.

1. Project Preparation

Foto: pexels.com

Langkah implementasi SAP yang pertama ini menjadi awal untuk menentukan kebutuhan bisnis seperti alur pekerjaan yang akan dimigrasi, mengidentifikasi user yang akan melakukan tugas dan penyusunan rencana bisnis.

Baca Juga: Inovasi Terbaru Intelligent Enterprise dari SAP untuk Pelanggan

2. Business Blueprint

Pada tahap ini biasanya diadakan pertemuan semua pihak yang terlibat dalam bisnis. Mencari tahu harapan di masa depan hingga cara memenuhi kebutuhan alur kerja. Hasil dari tahap ini adalah kerangka proses bisnis atau blueprint yang akan dijalankan perusahaan.

3. Realization

Foto: pexels.com

Langkah implementasi SAP selanjutnya tim kerja mulai melakukan konfigurasi pengaturan sistem SAP berdasarkan hasil blueprint untuk kemudian diuji secara fungsional tiap sub-program sebagai hasil dari uji coba.

4. Final Preparation

Persiapan terakhir yang menjangkau setiap aspek. User dilatih terhadap proses sistem yang baru, end-to-end testing sistem baru setelah selesai dikonfigurasi, pembuatan profile user hingga aktivasi data yang akan dimigrasi.

Baca Juga: Manfaat Penggunaan SAP bagi Perusahaan!

5. Go-Live 

Foto: pexels.com

Semua pihak akan menaruh perhatian maksimal pada tahap ini, mengerti bahwa sistem sebelumnya akan dihentikan, migrasi data terakhir ke SAP ERP terbaru, masa transisi berlanjut dengan testing untuk validasi setelah semua berjalan lancar.

6. Production Support

Setelah sistem baru dioperasikan, langkah implementasi SAP yang terakhir adalah tim support untuk bekerja dalam menangani kendala yang muncul. Secara garis besar, setiap proses yang ada dalam implementasi ERP baru adalah sama meskipun berbeda versi SAP.

Semoga penjabaran tentang langkah implementasi SAP di atas dapat berguna bagi Anda yang sedang menyiapkan sistem baru untuk perusahaan. Good luck!

Baca Juga: Mengapa Harus Memilih OpenCloud sebagai Jasa Cloud Hosting Anda?

Tentang OpenCloud:

OpenCloud merupakan perusahaan yang membantu Anda dalam metode cloud server untuk SAP. Media penyimpanan cloud memungkinkan proses SAP berjalan lebih efisien dan efektif.

OpenCloud akan membantu Anda merawat dan menjaga keberlangsungan proses sistem SAP agar tetap lancar. Segera kunjungi situs web OpenCloud di sini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:

  • http://8thinktank.co.id/business/2714/
  • https://www.newsaperp.com/en/blog-sappm-sap-implementation-steps#sap-erp-implementation-methodology

(MS)