Sejak kemunculan SAP HANA, bisnis memiliki lingkungan yang berbeda. Bahkan, diharapkan SAP HANA nantinya akan menggantikan perangkat lunak SAP ERP pada tahun 2025 mendatang.
Namun, perkembangan SAP juga harus diimbangi dengan kemampuan mengimplementasikannya ke dalam bisnis. Banyak perusahaan yang gagal karena tidak melakukan perencanaan dan pengujian yang diperlukan.
Cara Maksimalkan SAP HANA sebagai Solusi IT
Lingkungan teknologi saat ini menuntut bisnis untuk meningkatkan ketangkasan, informasi secara real time, serta kemampuan untuk memanfaatkan teknologi baru.
Menemukan alasan mengapa bisnis Anda perlu menerapkan SAP adalah hal mendasar dan salah satu kiat terpenting. Mungkin Anda menginginkan transparansi, kontrol keuangan, proses penyederhanaan, dll.
Bisnis yang menggunakan SAP HANA, dapat bekerja lebih efisien dengan aplikasinya yang real time. Namun, sebelum beralih dan memilih mitra penyedia, ketahui dulu 5 cara berikut agar Anda bisa memanfaatkan SAP secara maksimal.
1. Implementasi SAP adalah Program Perubahan Bisnis, Bukan Hanya Proyek IT!

Bagi sebagian perusahaan, meskipun implementasi SAP HANA bisa menjadi investasi jangka panjang, seringkali mereka tidak memperhatikan manajemen bisnis yang diperlukan untuk mendapat manfaatnya secara maksimal.
Oleh sebab itu, praktik terbaik fungsi bisnis adalah menggunakan metodologi yang jelas untuk mengidentifikasi, merencanakan, mengelola, dan melacak manfaat bisnis, dikombinasikan dengan tanggung jawab dan komunikasi yang jelas dengan mitra penyedia layanan Anda.
Baca Juga: SAP FICO: Pengertian dan Ragam Modulnya
2. Jangan Lupa Menyiapkan Persyaratannya

Manfaat yang bisa didapatkan dari SAP HANA adalah memungkinkan Anda memberikan pelayanan yang lebih maksimal dengan menghasilkan ROI yang mengesankan. Hal ini menimbulkan daya saing yang luar biasa yang didasari pembuatan keputusan secara tepat berdasarkan data pelanggan Anda.
Mengumpulkan persyaratan untuk proyek IT Anda bukanlah hal mudah. Karena sifatnya yang sedikit menantang, banyak perusahaan terburu-buru dalam proses ini yang justru mengakibatkan waktu selesai proyek mereka menjadi lama. Jadi, persyaratan bisnis harus ditentukan selama seleksi dan disempurnakan sepanjang implementasi.
Baca Juga: Modul SAP yang Paling Sering Digunakan Perusahaan
3. Pilih Mitra Penyedia Layanan Solusi IT

Sebelum mengimplementasikan SAP ke dalam sistem perusahaan, penting untuk memahami apakah tujuan penyedia layanan solusi IT sejalan dengan tujuan bisnis Anda. Penyedia harus dapat membantu Anda menavigasi proses transformasi SAP HANA secara transparan.
Sebab, kualitas layanan yang bagus, bisa menjauhi Anda dari risiko downtime atau penurunan kinerja. Penyedia yang memiliki pengalaman bisa memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis dan Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis.
Ketika semua bisa berjalan efektif, selain penghematan waktu yang bisa didapatkan, Anda juga bisa mencapai ROI maksimal. OpenCloud adalah mitra yang mengadopsi pendekatan manajemen proyek untuk memberikan hasil yang optimal.
4. Bersihkan Data Sebelum Bermigrasi

SAP HANA dapat melakukan analisa data dalam jumlah besar secara real time. Artinya, pembersihan data merupakan tugas yang penting sebelum melakukan transisi.
Ukuran data yang berkurang akibat pembersihan akan mempercepat proses migrasi serta memigrasikan data berkualitas dan yang hanya diperlukan. Data yang jumlahnya lebih kecil mengurangi kebutuhan Anda akan perangkat keras, infrastruktur, dan biaya lisensi SAP HANA.
Secara umum, Anda bisa menghapus log aplikasi, data teknis, dan log sistem, dan Anda bisa mengarsipkan data bisnis lama untuk meminimalkan ukuran database.
5. Mengintegrasikan SAP HANA dengan Pusat Data Anda

SAP menawarkan SAP HANA sebagai alat yang bisa mengintegrasikan komponen perangkat lunak seperti layanan replikasi waktu secara real time, basis data SAP HANA, manajemen data, dll.
Jika Anda memerlukan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi, SAP bisa diintegrasikan dengan data center Anda untuk membangun infrastruktur Anda yang lebih fleksibel dan lebih besar.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Cloud dan Data Center Bisa Sinkron
Setiap bisnis tentu memiliki strategi dan kebutuhan bisnis yang berbeda-beda. SAP dengan potensi luar biasanya bisa menyesuaikan kebutuhan Anda. Sebelum bermigrasi ke SAP, perlu bagi Anda memahami kasus bisnis serta menganalisa sumber daya yang dimiliki.
Tujuannya agar pengimplementasian dan metodologi yang digunakan tepat sasaran sesuai dengan tujuan Anda berbisnis. OpenCloud adalah mitra strategi global utama SAP dan membantu bisnis mengadopsi teknologi generasi terbaru, sehingga menjadikan Anda siap bersaing di masa depan.
OpenCloud terus berinvestasi menyelaraskan kompetensi dan kemampuan sejalan dengan perkembangan SAP yang terus melesat.
Sumber:
- https://www.savantis.com/blog/how-to-maximize-business-benefits-of-sap-s-4hana-implementation/
- https://itpsap.com/10-tips-for-a-successful-suite-on-hana-migration/
- https://www.infopulse.com/blog/why-do-companies-implement-sap-software/
(AN)