Tips Agar Tidak Burnout Selama WFH

Tips Agar Tidak Burnout Selama WFH

Adanya pandemi virus corona menyebabkan jutaan orang harus bekerja dari rumah. Kita jadi dipaksa untuk beradaptasi. Namun, tanpa kita sadari, WFH bisa membuat batasan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan profesional kita hilang. Jika hal ini terus dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan burnout.

Burnout adalah istilah relatif baru yang pertama kali diciptakan oleh Herbert Freudenberger lewat bukunya yang berjudul Burnout: The High Cost of High Achievement pada tahun 1974. Pada awalnya, dia mendefinisikannya sebagai bentuk kelelahan dari seseorang karena hilangnya motivasi pada suatu tujuan. 

Kelelahan disini terjadi karena reaksi stres terhadap pekerjaan yang berkepanjangan. Bukan hanya soal pekerjaan saja, lho. Gaya hidup juga bisa memperburuk kondisi ini.

Ciri-Ciri Burnout

Agar Anda bisa mendeteksinya lebih awal, kenali dulu, apa saja, sih, tanda-tanda terjadinya burnout? Jangan sampai Anda lengah dan menganggapnya sebagai kejenuhan biasa. Berikut beberapa tanda Anda sedang mengalami burnout, yakni:

  1. Keterasingan dari aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Biasanya kita sering mengalami kejenuhan karena memandang pekerjaan mereka sebagai hal yang membuat stres dan frustrasi. Secara emosional biasanya kita juga menjauhkan diri dan mulai mati rasa dengan pekerjaan. Adanya rasa ketidakpuasan terhadap pekerjaan bisa memicu terjadinya burnout
  2. Gejala fisik. Stres kronis bahkan bisa menyebabkan gejala fisik, seperti gangguan tidur, sesak dada, gangguan pernapasan, ketegangan otot, sakit kepala, sakit perut, lebih sering masuk angin,berkeringat yang berlebih, dan merasa sangat letih.
  3. Kelelahan secara emosional. Kelelahan ini bisa menyebabkan energi seseorang menjadi terkikis, sehingga mengurangi motivasi saat bekerja. Burnout juga bisa menyebabkan penurunan konsentrasi dan kreativitas yang tentunya bisa berdampak bagi pekerjaan kita.

5 Tips Agar Tidak Burnout Selama WFH

Sebenarnya, burnout disebabkan karena ketidakpastian dan stres yang berkepanjangan ketika terlalu lama berada di rumah. Jika Anda sudah mengalami beberapa tanda yang sudah disebutkan tadi, inilah waktunya melakukan sedikit perubahan untuk mengembalikan produktivitas. Berikut adalah beberapa tips agar tidak burnout selama WFH:

1. Siapkan Ruang Khusus untuk Bekerja

tips agar tidak burnout selama wfh work from hom

Foto: twenty20.com

Agar konsentrasi tetap terjaga, Anda perlu menyiapkan ruang kerja tersendiri. Entah itu hanya di ruangan khusus, sudut kamar tidur, atau sekadar di kursi yang nyaman. Sebab, ruang khusus ini bisa membuat Anda lebih semangat bekerja. Buat Anda yang sudah rindu dengan suasana kantor, Anda juga bisa mengobatinya dengan membangun suasana rumah seperti kantor. 

Persiapkan berbagai kebutuhan Anda saat bekerja, seperti meja, laptop, ataupun peralatan lainnya sehingga Anda tak perlu kerepotan mencarinya ketika dibutuhkan. Letakkan juga berbagai tanaman hias di sudut-sudut ruangan supaya udara lebih sejuk. Sah-sah saja, kok, menginvestasikan kebutuhan akan ruang kerja di rumah. Sebab, hal ini bisa membuat pekerjaan Anda jadi jauh lebih mudah.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Rumahan yang Simpel

2. Lakukan Rutinitas Seperti Biasanya

tips agar tidak burnout saat wfh pilih baju

Foto: twenty20.com

Meskipun Anda bekerja secara WFH, Anda tetap memerlukan berbagai ritual yang biasa Anda lakukan ketika berangkat dan pulang bekerja. Hal ini bisa jadi pemisah antara kehidupan bekerja dengan kehidupan pribadi selama di rumah, sehingga Anda bisa lebih fokus ketika menyelesaikan pekerjaan. 

Misalnya, Anda bisa memulai hari dengan mandi dan mengenakan pakaian kerja atau sekedar membuat teh hangat sambil membuat daftar pekerjaan harian. Lalu, untuk mengakhiri hari Anda bisa mengatur ponsel ke dalam mode pesawat saat memasak atau menyingkirkan laptop sejenak untuk membaca sebuah buku.

3. Tips Agar Tidak Burnout Selama WFH: Tetapkan Jadwal Sendiri dan Patuhi!

tips agar tidak burnout selama wfh tetapkan jadwal kalender

Foto: twenty20.com

Masalah terbesar ketika menghadapi WFH adalah bingung memisahkan antara jam kerja dengan jam pribadi. Mungkin di antara Anda ada yang memanjakan diri dengan media sosial sepanjang hari hingga lupa bekerja. Ada juga yang merasa sulit berhenti bekerja dan justru kekurangan waktu istirahatnya ketika berada di rumah. 

Padahal, ketidakseimbangan ini bisa membuat Anda burnout, lho. Tips agar tidak burnout selama WFH adalah mendisiplinkan diri dengan jadwal kerja yang sudah Anda tetapkan. Sebagai solusinya, Anda perlu menetapkan tujuan harian, mingguan, atau bulanan yang disesuaikan dengan proyek yang sedang dikerjakan. Lalu, catat juga kemajuan apa yang sudah Anda capai. Hal ini bisa membantu Anda untuk menilai aktivitas selama WFH, apakah sudah efektif atau belum.  

Ketika sudah bisa memprioritaskan tugas-tugas penting, maka di penghujung hari atau minggu Anda tidak akan kerepotan dan merasa terlalu stres. Coba gunakan strategi SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Timely) dalam menetapkan tujuan Anda. Pertahankan keseimbangan hidup Anda saat bekerja, sehingga ada sisa waktu yang bisa dihabiskan bersama keluarga di rumah.

Baca juga: 7 Permainan dengan Anak di Rumah untuk Usir Kebosanan

4. Tips Agar Tidak Burnout selama WFH: Jangan Paksakan Diri, Rehat Sejenak Yuk!

tips agar tidak burnout selama wfh main gitar

Foto: twenty20.com

Tinggal di rumah terlalu lama dapat mengganggu suasana hati dan pikiran Anda. Kebosanan yang melanda, bisa memperburuk suasana hati dan pikiran yang nantinya bisa menyebabkan burnout. Tips agar tidak burnout selama WFH selanjutnya adalah dengan melanjutkan hobi atau mencoba segala sesuatu yang baru.

Anda bisa sambil mendengarkan musik kesukaan atau sesekali membaca buku untuk menghilangkan stres di sela-sela bekerja. Jangan terlalu memaksakan diri Anda. Lepaskan penat dan beban Anda dari pekerjaan sejenak, ya, agar tetap bisa fokus bekerja saat WFH.

5. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang dan Rutin Berolahraga

tips agar tidak burnout selama wfh berolahraga

Foto: twenty20.com

Agar badan tetap bugar, penting juga, lho, untuk tetap berolahraga rutin selama di rumah. Cobalah menghabiskan waktu 5-15 menit untuk melakukan peregangan kecil sebelum memulai bekerja. Program-program seperti yoga, meditasi, atau tai chi juga bisa membantu mengatasi stres.

Jangan lupa, usahakan juga untuk beristirahat dengan cukup dan mengonsumsi makanan bergizi agar kesehatan Anda tetap terjaga. Karena tubuh yang sehat akan menuntun pikiran yang sehat juga.

Itulah beberapa tips agar tidak burnout selama WFH yang sudah Blog Opencloud rangkum. Tidak perlu melakukan banyak hal untuk mencegah diri dari kelelahan karena pekerjaan. Dengan sedikit penyesuaian pada rutinitas, Anda bisa kembali meningkatkan energi yang dibutuhkan ketika bekerja. Jadi, jangan sampai burnout ketika WFH ya!

Penulis: Alya Nisania

Sumber:

Foto utama: twenty20.com