Tak Ikut Rayakan Hari Nyepi? Lakukan 6 Hal Ini Saja!
Foto: pixabay.com

Tak Ikut Rayakan Hari Nyepi? Lakukan 6 Hal Ini Saja!

Di sebagian besar kota, cara merayakan pergantian tahun baru selalu dikaitkan dengan perayaan parade, kembang api, dan pesta. Namun di Bali, pulau yang sebagian besar masyarakatnya beragama Hindu, mereka merayakan Tahun Baru Saka dengan keheningan di sepanjang hari.

Pada hari ini, banyak masyarakat Bali yang akan melakukan ibadah, puasa, dan meditasi. Tidak akan ada kegiatan yang diizinkan dilakukan pada Hari Nyepi, termasuk bagi para turis dan warga non-Hindu.

Karena larangan tersebut, jalanan di Bali akan terlihat sangat kosong dengan toko-toko tutup sepanjang hari. Mobil dan motor tidak diizinkan berlalu lalang, kecuali mobil-mobil darurat seperti patroli kepolisian dan ambulans.

6 Tips Menikmati Liburan di Bali saat Hari Nyepi

Di Hari Nyepi, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali akan benar-benar ditutup dan hotel-hotel tidak dapat menerima check-in maupun check-out.

Selama 24 jam pada Hari Nyepi, Anda akan merasakan udara segar dan pemandangan yang damai. Ini bisa menjadi salah satu pengalaman paling unik yang bisa Anda miliki di Bali.

1. Menikmati Malam Penuh Bintang Tanpa Polusi

Foto: pixabay.com

Jika biasanya kita mengadakan Earth Hour, dimana kita akan memadamkan lampu selama satu jam, di Bali saat Hari Nyepi, Anda akan mematikan lampu selama 24 jam.

Dengan polusi cahaya yang hampir 0 persen, Anda bisa menikmati pemandangan malam yang sangat bagus. Bintang-bintang bersinar terang dan langit akan terlihat sangat jernih di malam ini.

Baca Juga: 7 Hadiah Unik untuk Merayakan Hari Ibu

2. Menikmati Penginapan di Hotel Seperti Biasa Meskipun di Hari Nyepi

Foto: pixabay.com

Tenang! Bagi Anda yang berada di Bali saat Hari Nyepi, Anda masih bisa menikmati suasana dan pelayanan hotel. Meskipun ada batasan untuk tidak boleh keluar dari hotel, Anda masih bisa menikmati layanan seperti berenang dan pergi ke dalam taman rekreasi yang telah disediakan pihak hotel. Selama 24 jam, Anda masih tetap bisa terhibur dan menikmati liburan di Bali.

3. Memesan Perawatan Spa Lengkap

Foto: pexels.com

Hari Nyepi di Bali bisa menjadi kesempatan yang bagus bagi Anda untuk memanfaatkan kesunyian tersebut sebagai hari spa. Suasana ketenangan yang terasa bisa menghasilkan refleksi yang berkualitas bagi Anda.

Ada sejumlah hotel bali, resor dan spa di Seminyak, Kuta, Ubud, Sanur, dan Jimbaran yang secara eksklusif menawarkan paket Nyepi sehingga Anda dapat menghabiskan sepanjang hari dengan penuh kemewahan.

Baca Juga: Inilah Fakta Hari Batik yang Harus Anda Ketahui!

4. Menyaksikan Prosesi Melasti

Foto: pixabay.com

Sekitar 3-4 hari menjelang pergantian Tahun Baru Saka dan hari Nyepi yang penuh keheningan, umat Hindu Bali akan mengadakan upacara Melasti. Peziarah dari berbagai kuil desa di seluruh Bali membawa pusaka mereka pada parade panjang yang menuju garis pantai, di mana upacara pensucian diri berlangsung.

Upacara ini dimaksudkan untuk menghanyutkan berbagai kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara ini akan berlangsung  di pinggir pantai, di mana masyarakat Bali akan pergi berkelompok ke sumber-sumber air seperti danau dan laut.

5. Melihat Parade Raksasa Saat Hari Nyepi

Foto: pixabay.com

Ogoh-ogoh adalah sejenis patung atau boneka raksasa yang terbuat dari bahan ringan seperti kombinasi kayu, bambu, kertas, dan styrofoam sehingga mudah diangkat dan diarak.

Ogoh-ogoh diarak di malam Pengrupukan, sehari sebelum Tahun Baru Saka atau lebih disebut Hari Nyepi. Ogoh-ogoh dibuat dalam bentuk Bhuta Kala atau roh-roh jahat dan makhluk-makhluk yang suka mengganggu kehidupan manusia.

Masyarakat akan mengarak ogoh-ogoh keliling desa atau kota oleh masyarakat Banjar atau masyarakat desa tradisional yang didominasi oleh para pemuda.

Baca Juga: 8 Fakta tentang Hari Pahlawan yang Jarang Diketahui

6. Festival Omed-omedan

Foto: pixabay.com

Omed-omedan dirayakan sehari setelah Nyepi. Festival ini berlangsung di salah satu jalan di desa Banjar Kaja, Sesetan, di Denpasar selatan. Omed-omedan sendiri merupakan upacara adat yang diadakan para pemuda dan pemudi yang berumur 17 hingga 30 tahun dan belum menikah.

Mereka akan dipasangkan dan saling berciuman dan berpelukan, sebelum akhirnya ditarik berpisah kembali. Upacara akan semakin meriah dengan adanya semprotan air dari kerumunan masyarakat yang menonton. Untuk jam upacara ini, biasanya akan dilakukan pada pukul 17.00 waktu setempat.

Demikian tips yang telah blog OpenCloud rangkum. Semoga liburan Anda di Bali bisa terasa lebih menyenangkan!

Sumber:

  1. https://au.hotels.com/go/indonesia/bali-nyepi-day-tips
  2. https://surfconnectco.com/blog/how-to-survive-nyepi
  3. https://news.cgtn.com/news/3d3d414e7949544d33457a6333566d54/index.html

(AN)