8 Fakta tentang Hari Pahlawan yang Jarang Diketahui

8 Fakta tentang Hari Pahlawan yang Jarang Diketahui

8 Fakta tentang Hari Pahlawan yang Jarang Diketahui Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, di mana pada tahun 1945 peristiwa pertempuran di Surabaya terjadi. Sejarah perang ini terjadi antara pihak tentara Indonesia dengan pasukan Belanda. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan 8 fakta tentang Hari Pahlawan yang jarang diketahui.

1. Pertempuran Terjadi setelah Indonesia Merdeka

Insiden ini dipicu oleh kedatangan tentara Inggris dan Belanda, padahal waktu itu Indonesia telah merdeka. Akibatnya banyak sekali tentara yang gugur, tentara Indonesia bahkan mencapai 16.000 jiwa sementara Inggris 2.000 jiwa. Hal ini menjadi salah satu perang terdahsyat yang terjadi dalam sejarah Bangsa Indonesia.

Baca Juga: 6 Keuntungan Bekerja di Kantor Layanan Teknologi Informasi

2. Peristiwa Hotel Yamato

Setelah kedatangan Belanda yang diboncengi oleh pasukan Inggris, mulailah muncul pergolakan rakyat Indonesia untuk melawan AFNEI dan pemerintahan NICA.

Puncaknya terjadi dipicu karena sekelompok orang Belanda dengan pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada hari 19 September 1945, pukul 21.00 WIB, mengibarkan bendera Belanda di tingkat teratas bagian hotel, Tentu saja, hal ini mengundang amarah para pemuda di Surabaya karena dinilai Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia.

3. Pidato Bung Tomo yang Melegenda

Tokoh-tokoh publik Indonesia seperti Bung Tomo sering membakar semangat bagi anak-anak muda untuk melakukan oposisi sampai kata-katanya teringat hingga sekarang, “Merdeka atau mati!” (Kebebasan atau mati!).

Pidato ini disampaikan Bung Tomo dini hari tanggal 10 November pukul 02.30 WIB yang dibantu TKR, Pembantu PETA, mantan PETA dan sukarelawan.

Baca Juga: Pentingnya Penerapan Gaya Hidup Hijau

4. Bukan Hanya Kalangan Tentara

Banyak dari kalangan utama seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, dll juga ikut mengarahkan para santri dan masyarakat sekitar ikut berpartisipasi dalam melawan pasukan Inggris. Sebab kekuatan Inggris yang begitu besar, yang sampai saat ini dijuluki singa Eropa, sehingga seluruh masyarakat Surabaya ikut berperang melawannya.

5. Perundingan dan Perobekan Bendera

Salah satu fakta paling menarik dari 8 fakta tentang hari pahlawan adalah setelah bendera Belanda berkibar, Wakil Residen yang bernama Sudirman masuk ke Hotel Yamato untuk berunding dengan Ploegman.

Namun perundingan ini ditolak oleh Ploegman, dan mereka tidak mau menurunkan bendera Belanda. Inilah yang memicu perkelahian hingga Ploegman tewas tercekik oleh pengawal Sudirman.

Di saat yang sama, para pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera. Pemuda yang bernama Hariyono dan Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera dan merobek bagian biru dan kembali mengereknya dengan suara lantang menyebut “merdeka”.

6. Tewasnya Jendral Mallaby

Dalam situasi pertempuran, akhirnya disepakati gencatan senjata diantara  kedua pihak, namun bentrokan tetap saja terjadi hingga menewaskan Jendral Mallaby.

Kesalahpahaman menyebabkan baku tembak di daerah Jembatan Merah. Setelah itu mulailah Surabaya memasuki medan perang yang lebih besar, karena kemarahan Inggris. Namun nyatanya tentara Inggris mengakui kekuatan dari pemuda Surabaya.

Baca Juga: Work From Home? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Biar Betah

7. Inggris Membuat Ultimatum

Setelah pemimpinnya tewas, Inggris mulai bergerak dengan membuat 500.000 ultimatum, dalam setiap pesawat Inggris yang melintasi kota Surabaya dan menyebarkannya dengan menjatuhkannya melalui pesawat.

Isi dari ultimatum tersebut meminta pemimpin Indonesia di Surabaya menyerahkan diri dengan batas waktu yang telah ditentukan yaitu pukul 06.00 WIB tanggal 10 November 1945.

Namun justru ultimatum itu tidak diindahkan oleh para pemuda Surabaya. Bung Tomo dan Gubernur Suryo membentangkan obor untuk membakar semangat jiwa arek-arek Suroboyo di medan pertempuran.

8. Pertempuran Lainnya

Setelah berakhir pertempuran, seluruh pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke mendengar berita ini bahwa para pemuda Surabaya bertahan dan berjuang demi kotanya, akhirnya berkobarlah seluruh semangat pemuda di Indonesia.

Mulai dari perang di Medan yang kita kenal dengan Pertempuran Medan Area, kemudian di Semarang, di Ambon, di Sulawesi, dan dimanapun semua bangkit mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. 

Mempelajari tentang budaya dan sejarah negara  kita sendiri merupakan aspek yang paling menarik dan memperkaya pengetahuan diri. Semoga Anda menyukai artikel 8 fakta tentang Hari Pahlawan ini, dan jangan lupa untuk selalu mengikuti OpenCloud Blog untuk mengetahui informasi penting lainnya!

(AN)