7 Fakta Unik tentang Tanggal 29 Februari
Foto: freepik.com

7 Fakta Unik tentang Tanggal 29 Februari

Selain dinanti-nanti untuk merealisasikan segala resolusi karier Anda, ternyata tahun 2020 memiliki keistimewaan. Tahun kabisat atau yang dikenal dengan leap year di luar negeri akan menyapa kita kembali di tahun 2020 ini.

Apakah Anda pernah menyadari bahwa tanggal 29 Februari hanya terjadi empat tahun sekali? Hal ini memang benar adanya. Karena itulah kita menyebutnya sebagai tahun kabisat.

Kata “kabisat” sendiri lahir dari istilah Arab yaitu kabisah yang artinya melompat. Oleh sebab itu, tahun kabisat menggunakan katak sebagai simbolnya. Lalu, kira-kira, fakta apa lagi, ya, yang membuat 29 Februari ini menarik? Berikut ulasannya untuk Anda.

7 Fakta Unik Tentang 29 Februari atau Tahun Kabisat

Di tahun sebelumnya, kita hanya memiliki 28 hari di bulan Februari. Berbeda dengan tahun ini, bulan Februari akan lebih lama karena memiliki 29 hari. Penyebabnya tidak lain karena bumi membutuhkan waktu 365,2422 hari untuk mengitari matahari. Agar lebih jelas, ini fakta unik tentang 29 Februari:

1. Awal Mula 29 Februari

Foto: pixabay.com

Pada masa Romawi Awal, hanya ada 10 bulan dengan bulan Maret sebagai bulan pertama. Kemudian ditambahkan dua bulan baru, yaitu Januari sebagai awal bulan dan Februari sebagai akhir bulan.

Waktu itu, bulan Februari memiliki 29 hari pada tahun biasa dan 30 hari pada saat kabisat. Namun, saat Julius Caesar berkuasa, dia mengambil jatah 1 hari di bulan Februari untuk diletakkan di bulan Agustus. Hal inilah yang menyebabkan Februari menjadi bulan yang memiliki hari paling sedikit.

2. Tidak Selamanya Habis Dibagi Empat 

Foto: pexels.com

Selama ini mungkin Anda berpikir bahwa orang yang lahir di tanggal 29 Februari berulang tahun setiap empat tahun sekali. Ternyata hal ini tidak selamanya benar, lo.

Coba cek kalender tahun 1900 atau 2100, pasti Anda tidak akan menemukan tanggal 29 Februari. Namun, jangan bingung dulu, ya. Ini bisa terjadi karena pengaruh revolusi bumi dan sistem penanggalan zaman Julius Caesar yang tidak sinkron.

Menurut kalender Julian, bumi kita kekurangan 11 menit 14 detik. Meskipun dalam waktu dekat akibatnya belum terasa, dalam 1000 tahun bumi akan bergerak 7,8 hari lebih cepat. Untuk itulah, Paus Gregorius melakukan reformasi pada kalender Julian.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Edukasi di Jakarta

3. Kapan Saja 29 Februari Terjadi?

Foto: pixabay.com

Setiap empat tahun sekali dalam kalender Gregorian atau kalender yang biasa kita gunakan, satu hari tambahan ditambahkan ke kalender untuk menyinkronkannya dengan tahun matahari. Tanggal 29 Februari terjadi pada tahun-tahun biasa jika dua digit terakhirnya dapat dibagi empat, misalnya 2016, 2020, 2024, dst.

Dalam hitungan satu abad, tahun harus dapat dibagi dengan 4 dan 100, misalnya tahun 2000, 2400, dst. Orang yang lahir di tanggal 29 Februari 2096 akan berulang tahun untuk pertama kalinya di delapan tahun setelahnya, lo!

Di Amerika Serikat, biasanya tahun kabisat akan berbarengan dengan tahun pemilihan presiden. Jadi, lebih mudah untuk mengingatnya.

4. Hari Ulang Tahun untuk Para Leaper

Foto: pexels.com

Bagi Anda yang lahir di tanggal 29 Februari, Anda mungkin tidak asing lagi dengan sebutan ‘leapling‘ atau ‘leaper.’ Jangan berkecil hati jika Anda tidak bisa merayakan hari ulang tahun seperti pada umumnya. Justru hal ini seharusnya membuat Anda merasa unik dan spesial.

Peluang untuk bisa dilahirkan pada hari kabisat adalah 1:1.461. Sebab, satu tahun yang terdiri dari 365 hari dikalikan empat tahun jadi 1.460, lalu ditambah satu hari untuk tahun kabisat menjadi 1.461.

Kalau dihitung-hitung, hanya ada 5 juta leapling di seluruh dunia, lo! Jadi, Anda yang berulang tahun di tanggal 29 Februari bisa dibilang sebagai sosok penyempurna.  

5. Tanggal 29 Februari, Waktunya Wanita Melamar Pria

Foto: pexels.com

Selain dikenal dengan kabisat, tanggal ini juga dikenal dengan hari sahnya kaum wanita untuk melamar pria. Tradisi ini dimulai ketika seseorang bernama St. Bridget di abad ke-5 mengeluh pada St. Patrick bahwa wanita hanya bisa menunggu terlalu lama untuk dilamar sang pujaan hati.

Kemudian St. Patrick pun mengabulkan permintaannya dengan memberi satu hari dalam satu tahun kabisat untuk bisa melamar kekasihnya, dimana hari itu adalah hari terakhir di bulan tersingkat.

Dokumentasi lainnya yang ditemukan adalah kebijakan ini juga pernah dikeluarkan oleh Ratu Skotlandia bernama Margaret. Namun, yang menjadikannya lebih unik adalah jika si pria menolak lamaran tersebut, maka dia wajib membayar denda.

Denda tersebut mulai dari harus mencium si wanita hingga membelikan sepasang kaus tangan yang mahal atau gaun yang terbuat dari sutra.

Baca Juga: Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni

6. Anthony, Ibu Kota bagi Para Leapling

Foto: pexels.com

Kota yang berada di Texas, Amerika Serikat ini dikenal dunia sebagai ibukotanya kabisat. Awal mulanya ide ini tercetus dari Mary Ann Brown dan Birdie Lewis yang sama-sama lahir pada hari kabisat di tahun 1932.

Mereka berdua berencana untuk membuat festival tahun kabisat sedunia. Melalui festival ini mereka ingin mendapat pengakuan sekaligus memajukan perekonomian di daerah sana. Ide ini sampai ke kota Anthony dan mereka menjadi sponsor festival tersebut.

7. Terjadinya Leap Second di Bumi

Foto: pexels.com

Sistem ini mungkin memang tidak langsung berdampak pada tahun kabisat, tapi dalam jangka panjang bisa sangat berpengaruh pada sistem perhitungan waktu di bumi.

Leap second merupakan sistem yang digunakan untuk menghitung waktu perlambatan yang diakibatkan oleh revolusi bumi terhadap matahari. Setiap tahunnya, waktu kita akan melambat selama 0,002 detik. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa membuat bumi tidak lagi sinkron dengan rotasi dan revolusinya.

Sistem ini bisa berdampak pada rusaknya layanan digital untuk beberapa waktu karena kebanyakan dari layanan tersebut menggunakan sistem waktu yang didasari oleh jam atom yang sifatnya konstan. Itulah beberapa fakta unik di balik 29 Februari dan leaper.

Baca Juga: 6 Keuntungan Bekerja di Kantor Layanan Teknologi Informasi

Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa membagikan informasi tersebut dengan teman dan keluarga untuk menambah wawasan mengenai tahun kabisat ini. Ikuti terus blog OpenCloud supaya Anda lebih tahu informasi lebih banyak lagi!

Sumber:

  • https://www.bbc.com/news/magazine-17203353
  • https://www.rd.com/culture/february-29th-leap-year-facts/

(AN)