5 Candi Buddha di Indonesia yang Patut Dikunjungi

5 Candi Buddha di Indonesia yang Patut Dikunjungi

Tercatat agama Buddha sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-2 M. Bahkan, agama Buddha sudah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari aspek sosial, politik, ekonomi, kepercayaan, sampai budaya. Buddhisme juga meninggalkan warisan bangunan seperti berbagai candi Buddha di Indonesia.

Bangunan Buddha merupakan simbol budaya, peradaban, dan agama. Candi Buddha di Indonesia dirancang secara detail menggunakan teknik seni tinggi. Di candi terdapat stupa yang merupakan bangunan batu tempat patung Buddha disimpan.

Berikut candi Buddha di Indonesia yang patut Anda kunjungi:

1. Candi Borobudur

candi buddha di indonesia borobudurFoto: twenty20.com

Merupakan Candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9. Diakui UNESCO sebagai kompleks stupa dan monumen termegah di dunia, candi satu ini memanglah memukau. Setiap tahunnya, banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi situs satu ini.

Candi ini memuat 2.672 relief yang tersusun secara berjajar dan memiliki panjang mencapai 6 km. Reliefnya sendiri terbagi menjadi empat kisah utama, yaitu Karmawibangga, Lalitawistara, Awadana/Jataka, dan Gandawyuha.

Selain mengisahkan perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, relief Candi Borobudur juga menceritakan kemajuan masyarakat Jawa kala itu. Anda harus berjalan searah jarum jam dari pintu timur untuk mengikuti alur cerita yang terpahat di dalamnya.

Buat Anda yang sedang berlibur di sekitar Magelang, jangan lupa mengunjungi candi satu ini, ya!

Baca juga: Mengenal Makna Pelepasan Lampion saat Waisak

2. Candi Mendut

candi buddha di indonesia mendutFoto: twenty20.com

Memiliki tinggi bangunan 26,4 meter, candi ini dibangun pada tahun 824 M. Berada di Magelang, candi ini terletak sekitar 3 km arah timur dari Candi Borobudur. Candi ini merupakan candi tertua yang juga menarik untuk dieksplor keunikan dan keindahannya.

Candi ini hanya terdiri dari satu buah bangunan dengan bentuk menyerupai bangunan persegi panjang dan diberi hiasan pada stupa. Wihara yang terdapat di samping candi sering digunakan untuk pertemuan keagamaan seperti pembelajaran atau berkumpulnya para biksuni dan biksu.

3. Candi Banyunibo

candi buddha di indonesia banyuniboFoto: twenty20.com

Candi Buddha di Indonesia selanjutnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Candi Banyunibo yang berlokasi di Jogja. Candi ini dibangun pada abad ke-9 M di masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.

Meskipun dari segi ukuran sangat kecil, candi ini memiliki ornamen yang kaya pada setiap sisinya. Ukiran seperti relief kala-makara dan bentuk relief lainnya mempercantik candi ini. Di dalamnya juga terdapat relief yang menceritakan dewa kekayaan atau Dewa Kurawa.

Saat memasuki candi, Anda akan menemukan ruangan yang tidak begitu luas. Namun, dari dalam Anda bisa melihat pemandangan persawahan di luar yang sangat hijau lewat bilik pada sisi bagian selatan.

Baca juga: 8 Tradisi Hari Raya Waisak di Berbagai Negara

4. Candi Kalasan

candi buddha di indonesia kalasanFoto: twenty20.com

Terletak di Sleman, Candi Kalasan merupakan candi Buddha pada abad ke-8. Candi ini memiliki empat buah pintu yang bisa ditemui pada sisi-sisi bangunan. Namun, hanya ada dua pintu yang memiliki tangga untuk akses masuk ke dalam candi, yaitu di sisi barat dan timur.

Di bagian atas, Candi Buddha satu ini memiliki bentuk kubus yang mengandung filosofi. Bentuk ini melambangkan puncak Gunung Meru.

Gunung Meru merupakan gunung suci yang menjadi pusat alam semesta, baik secara metafisik, spiritual, maupun fisik. Gunung ini juga diyakini menjadi tempat bersemayam pada dewa, termasuk Brahma.

Di setiap pintu masuknya ditemui hiasan kepala kala yang melambangkan waktu, maut, dan hitam. Salah satu keunikan candi ini adalah pembuatan relief yang dilapisi Brajalepha, yaitu semen kuno yang berasal dari getah pohon tertentu kala itu.

5. Candi Plaosan

candi buddha di indonesia plaosanFoto: twenty20.com

Candi Buddha di Indonesia terakhir yang wajib untuk dikunjungi adalah Candi Plaosan. Candi ini dibangun pada abad ke-9 dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks percandiannya terletak di Klaten yang terbagi menjadi dua, yaitu Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor.

Bisa dibilang, candi ini merupakan saksi ikatan cinta dari Sri Kaluhuran yang beragama Buddha dan Rakai Pikatan yang beragama Hindu. Awalnya dikisahkan bahwa kedua keluarga tidak menyetujui. Namun, kekuatan cinta mereka begitu kuat hingga meluluhkan hati kedua keluarga dan merestui mereka.

Inilah yang meyakinkan masyarakat sekitar bahwa jika ada pasangan yang datang ke Candi Plaosan, maka hubungan mereka akan langgeng.

Baca juga: Tak Ikut Rayakan Hari Nyepi? Lakukan 6 Hal Ini Saja!

Itu tadi beberapa candi Buddha di Indonesia yang patut Anda kunjungi. Jadi, mana candi yang ingin Anda kunjungi?

Jangan lupa, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, ya, ketika sedang berada di tempat wisata. Ikuti terus, pembahasan menarik lainnya hanya di Blog Opencloud!

Sumber

  • https://buddhazine.com/10-candi-buddha-di-jogja-yang-wajib-dikunjungi/
  • https://www.gotravelly.com/blog/10-candi-Buddha-terbesar-di-indonesia/

Foto utama: twenty20.com